Terang Dalam Kesederhanaan

Matius 5:14-16

Hidup sebagai orang percaya tidak semudah seperti apa yang dibayangkan sebelumnya. Untuk menjadi serupa dengan Kristus, kita harus melakukan beberapa langkah besar yang dimulai dari hal-hal yang kecil serta sederhana. Hal-hal yang kita lakukan itu bisa mengubah hidup kita, menjadi lebih baik, menjadi contoh atau teladan bagi orang lain, terutama bagi mereka yang masih berada di luar gereja, bagi mereka orang-orang yang belum percaya kepada Tuhan.

Terang yang digambarkan di dalam ayat yang sudah kita baca adalah pelita atau lilin. Pelita itu alat penyinaran yang sangat sederhana, terangnya pun tidak terlalu cerah, tetapi bisa mengusir kegelapan di sekitarnya. Pancarannya tidak luas, tetapi bisa mempengaruhi keadaan di dekatnya. Cahayanya perlu dijaga supaya tidak padam, dijaga dari tiupan angin dan dijaga supaya minyaknya tidak habis.

Hidup kita sebagai orang percaya bukan hanya di hari Minggu dan berkumpul hanya dengan saudara-saudara seiman saja. Tetapi hendaklah hubungan kita dengan Tuhan bisa mempengaruhi kehidupan orang lain juga yang belum percaya kepada Tuhan. Jika hidup kita berbeda, meskipun sederhana, akan membuat mereka penasaran dengan Tuhan yang kita sembah dan diharapkan mereka mempunyai niat untuk mengenal pribadi Tuhan dengan lebih dalam lagi.

Ada beberapa hal yang sederhana yang bisa kita lakukan:

Pertama, jika di dalam kehidupan bermasyarakat, kita dipercaya untuk menjadi pemimpin dalam suatu kelompok masyarakat, ini adalah posisi yang penting bagi kita untuk menjadi contoh yang baik untuk orang-orang yang kita pimpin. Seseorang sebenarnya akan menghormati kita bukan karena kesuksesan atau jabatan kita. Tetapi orang-orang tersebut akan memperhatikan kita saat kita menjalani hidup dengan benar. Orang-orang akan mendengarkan perkataan kita, melihat sikap kita serta hikmat yang ada pada kita. Jika semuanya kita lakukan dengan berdasarkan firman Tuhan, akan ada buah yang baik yang dihasilkan. Ketika orang-orang melihat buah yang baik itu, maka itu adalah waktu yang tepat bagi kita untuk membuka diri membawa orang lain menghidupi firman Tuhan yang kita pegang dan lakukan.

Kedua, membagikan kesaksian hidup tanpa terkesan menyombongkan diri. Kesaksian itu bukan hanya tentang berkat atau kesembuhan. Kesaksian bisa juga menceritakan bagaimana kita bisa kuat menghadapi tekanan hidup, bisa tetap setia kepada Tuhan meskipun apa yang terjadi dalam hidup kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan atau bayangkan. Fokus kesaksian adalah Tuhan, bukan diri kita. Di dalam kesaksian itu, yang nampak adalah kekuatan dan kuasa Tuhan, bukan kekuatan kita. Peristiwa-peristiwa sederhana bersama dengan Tuhan bisa menjadi kekuatan dan motivasi bagi orang lain. Tidak perlu menyaksikan peristiwa dan perkara yang besar atau spektakuler. Penyertaan Tuhan sehari-hari pasti sangat nyata di dalam kehidupan orang percaya. Menjalani hidup bersama dengan Yesus, adalah peristiwa yang istimewa meskipun terkesan sederhana.

Ketiga, dalam melakukan pekerjaan ataupun mengisi waktu luang, tetap melakukan hal-hal yang memuliakan Tuhan. Tuhan menginginkan supaya umat-Nya hidup berbahagia. Kolose 3:23 mengatakan, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Penting bagi kita untuk mengembangkan keahlian kita untuk memuliakan Tuhan. Ada yang bisa bernyanyi, menulis, menghibur orang, mengunjungi orang, memotivasi orang lain, memberi perhatian kepada orang, kembangkan itu semua, supaya bisa dipakai untuk memperkenalkan Tuhan kepada banyak orang. Media sosial yang kita punya, pakailah dengan bijak untuk memberkati orang lain.

Keempat, belajar lebih dalam tentang firman Tuhan. Orang Kristen tidak cukup hanya mendengar khotbah tiap minggu. Tetapi orang Kristen seharusnya terpanggil untuk hidup di dalam firman yang sudah didengar dan dipelajari itu. Penting bagi kita untuk mengerti firman Tuhan. Ke manapun kita pergi, kita membawa firman itu di dalam hati kita sebagai penuntun langkah hidup kita. Jika bisa, kita bahkan juga bisa membagikan firman itu kepada orang lain juga.

Hal-hal di atas adalah sesuatu yang sederhana. Masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan. Jika kita melakukannya dengan senang hati, maka kita akan mengalami pertumbuhan bersama dengan Tuhan. Kita harus sadar bahwa Tuhan sudah memberikan sumber daya yang kita perlukan. Saatnya kita memakai semua itu supaya orang lain pun bisa merasakan kasih Tuhan melalui hidup kita. Tidak perlu menunggu menjadi orang hebat untuk menjadi terang. Jadilah orang yang sederhana, tetapi bisa menerangi orang-orang yang ada di sekitar kita.

Views: 32

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top