18 Filemon

Perbudakan (Jelajah PB 900)

Filemon 1:15-25 Sebagai seorang yang sudah diselamatkan, Paulus rindu supaya Filemon melakukan sesuatu untuk mendukung pelayanan Paulus. Filemon telah berhutang kepada Paulus, yaitu hutang nyawa. Tetapi Paulus tidak mau memaksakan kehendaknya. Bagi Paulus, Onesimus sudah seperti anak dan saudara, baik secara kemanusiaan maupun di dalam Tuhan. Paulus ingin supaya Filemon mau menerima Onesimus sebagai saudara, […]

Perbudakan (Jelajah PB 900) Read More »

Onesimus Yang Bertobat (Jelajah PB 899)

Filemon 1:11-14 Kekristenan seharusnya bisa mengubah karakter seseorang menjadi lebih baik dan lebih mengasihi orang lain. Memang pada waktu itu masih ada perbudakan. Paulus pun tidak bisa menghentikan hal tersebut, karena memang masih menjadi kebiasaan orang pada waktu itu. Tetapi, Filemon yang telah percaya kepada Tuhan Yesus, karakternya bisa diubahkan. Dia bisa menjadi tuan yang

Onesimus Yang Bertobat (Jelajah PB 899) Read More »

Kasih Filemon (Jelajah PB 898)

Filemon 1:5-10 Filemon adalah seseorang yang sangat baik. Ia mengasihi semua orang kudus, semua orang yang sudah dilahirkan kembali, orang-orang yang telah bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus. Kita juga orang kudus, karena telah bertobat dan percaya kepada Yesus. Posisi hati kita kudus, karena Roh Kudus tinggal di dalam diri kita. Tugas kita selanjutnya adalah

Kasih Filemon (Jelajah PB 898) Read More »

Rumah Kebaktian (Jelajah PB 897)

Filemon 1:1-4 Surat ini ditulis pada saat Paulus sedang berada di dalam penjara di Roma, sekitar tahun 58-59 Masehi. Melihat salam-salam yang disampaikan, bisa diduga bahwa surat ini ditulis bersamaan dengan surat Kolose. Salam yang diberikan dan pembawa suratnya sama, yaitu Tikhikus dan Onesimus. Kemungkinan Filemon adalah jemaat yang tinggal di Kolose atau di Laodikia.

Rumah Kebaktian (Jelajah PB 897) Read More »

Scroll to Top