07 1 Korintus

Jemaat Rumah (Jelajah PB 656)

1 Korintus 16:12-24 Mengenai Apolos, Paulus sudah beberapa kali mendesak supaya bisa datang ke Korintus untuk mengunjungi jemaat di Korintus. Tetapi Apolos belum bersedia, sampai nanti ada kesempatan baik untuk datang ke Korintus. Paulus sengaja mendesak Apolos untuk datang ke Korintus, karena di Korintus sempat terjadi perpecahan yang mengatasnamakan mereka berdua. Paulus dan Apolos tidak […]

Jemaat Rumah (Jelajah PB 656) Read More »

Menghargai Pemberita Injil (Jelajah PB 655)

1 Korintus 16:11 Paulus ingin supaya jemaat di Korintus memperlakukan Timotius dengan baik. Demikianlah seharusnya, orang Kristen memperlakukan orang-orang yang telah melayani Tuhan, yang telah mempersembahkan seluruh hidupnya untuk pelayanan. Memang ditemukan ada orang-orang Kristen yang tidak memperlakukan pelayan Tuhan dengan baik. Pasti yang memperlakukan tidak baik itu adalah orang-orang Kristen yang tidak lahir baru,

Menghargai Pemberita Injil (Jelajah PB 655) Read More »

Jemaat Saling Bersaksi (Jelajah PB 654)

1 Korintus 16:7-10 Ketika Paulus merencanakan untuk datang ke Korintus, dia ingin tinggal untuk beberapa waktu lamanya. Paulus tidak hanya ingin mampir sementara, tetapi ingin memberikan pengajaran kepada jemaat di Korintus, supaya meluruskan segala sesuatu yang sudah rusak dan kacau balau. Paulus ingin melengkapi dan mengatur jemaat di sana, supaya tidak terjadi perpecahan. Apapun yang

Jemaat Saling Bersaksi (Jelajah PB 654) Read More »

Kebaktian di Hari Minggu (Jelajah PB 653)

1 Korintus 16:1-6 Pada saat itu terjadi masa yang sulit. Jemaat di Yerusalem mengalami kesulitan karena penganiayaan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Hal ini menyebabkan jemaat di Yerusalem mengalami kelaparan. Paulus terbeban mengumpulkan dana untuk membantu meringankan penderitaan jemaat di Yerusalem. Ketika orang-orang non-Yahudi mendapatkan harta rohaninya orang Yahudi, maka sepatutnya mereka membantu dalam hal

Kebaktian di Hari Minggu (Jelajah PB 653) Read More »

Kebangkitan dan Pengangkatan (Jelajah PB 652)

1 Korintus 15:35-58 Untuk menjelaskan tentang kematian tubuh, Paulus menggambarkannya seperti benih. Benih dari biji-bijian itu harus mati terlebih dulu, sebelum akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan atau pohon. Setelah benih itu mati, Tuhan memberikannya tubuh seperti yang dikehendaki-Nya. Tuhan menciptakan tubuh dan daging yang berbeda. Daging manusia berbeda dengan daging binatang. Bahkan daging binatang yang satu

Kebangkitan dan Pengangkatan (Jelajah PB 652) Read More »

Scroll to Top