Perkataan Yesus Saat Disalib (7)

Perkataan Yesus Disalib ke 7

Lukas 23:44-49

Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku

Perkataan ini menggambarkan bahwa Dia berkuasa atas nyawa-Nya sendiri. Nyawa-Nya tidak bisa dicabut, tetapi Dia menyerahkan-Nya dengan kemauan-Nya sendiri. Dengan cara seperti ini, Yesus menggenapi nubuatan-nubuatan yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa Anak Manusia akan mati dan akan bangkit kembali dari antara orang mati.

Kemana Yesus pada saat dia mati, dikuburkan selama tiga hari tiga malam?

Alkitab mencatat di dalam 1 Petrus 3:18-19,  “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara.”

Di dalam 1 Petrus 3:18-22 lebih jauh dijelaskan pentingnya hubungan antara penderitaan Kristus (ayat 18) dan kemuliaan-Nya (ayat 22). Kata “memberitakan” dalam ayat 19 bukan kata yang biasa dipakai dalam Perjanjian Baru untuk menjelaskan pemberitaan Injil. Secara harafiah kata itu berarti “membawa berita.” Yesus menderita dan mati di salib, tubuh-Nya menderita kematian, dan roh-Nya mati ketika Dia dibuat menjadi dosa.

Yesus menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa, mati, dan suatu ketika, di antara kematian dan kebangkitan-Nya, mengunjungi dunia orang mati dan Dia membawa berita kepada roh-roh (kemungkinan para malaikat yang jatuh; lihat Yudas 6) yang belum kita ketahui ternyata ada hubungannya dengan zaman sebelum banjir di zaman Nuh. Ayat 20 menyatakan hal ini dengan jelas.

Petrus tidak mengatakan apa yang Yesus beritakan kepada roh-roh yang dipenjarakan ini, tapi jelas bukan berita penebusan karena malaikat tidak diselamatkan (Ibrani 2:16). Kemungkinan ini adalah pernyataan kemenangan atas Iblis dan pengikut-pengikutnya (1 Petrus 3:22; Kolose 2:15).

Di Efesus 4:8-10 juga dijelaskan bahwa Yesus pergi ke “Firdaus” (Lukas 16:20; 23:43) dan membawa ke surga mereka yang percaya kepada-Nya sebelum Dia mati. Bagian Alkitab ini tidak menjelaskan secara detil mengenai apa yang terjadi, namun kebanyakan para ahli alkitab sepakat bahwa inilah yang dimaksud “Ia membawa tawanan-tawanan.”

Jadi, Alkitab tidak memberitahukan dengan jelas apa yang Yesus lakukan selama tiga hari antara kematian dan kebangkitan-Nya. Tafsiran yang paling memungkinkan adalah: Dia memberitakan berita kemenangan kepada para malaikat yang jatuh dan mereka yang tidak percaya.

Apa yang kita tahu dengan pasti adalah bahwa Yesus tidak memberi kesempatan kedua bagi seseorang untuk diselamatkan. Alkitab memberitahukan kita bahwa setelah mati kita dihakimi (Ibrani 9:27) dan bukannya mendapat kesempatan kedua.

Tidak ada jawaban jelas mengenai apa yang Yesus lakukan di antara saat kematian dan kebangkitan-Nya. Barangkali ini adalah salah satu misteri yang baru kita dapat mengerti saat kita masuk ke dalam kemuliaan.

Tuhan Yesus memberkati. Maranatha!

Views: 7

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top