Perkataan Yesus Saat Disalib (6)

Yohanes 19:20

“Sudah selesai (tetelestai= Ia sudah menyelesaikan)”

Ini adalah pernyataan Yesus yang ke-6 saat Dia berada di kayu salib. Pada waktu itulah Dia berkata, “Ia sudah menyelesaikannya.” Mungkin, bagi orang-orang yang mendengar perkataan Yesus pada saat itu, mereka menganggap bahwa Yesus sudah menyerah. Yesus kalah. Janji tentang datangnya Juruselamat bagi orang Yahudi sudah tidak bisa diharapkan lagi. Tetapi kata yang sama juga dipakai oleh Paulus dalam 2 Tim 4:7, “teteleka= aku telah mengakhiri (menyelesaikan)  – pertandingan yang baik. Kata yang sama dipakai justru untuk memproklamasikan kemenangan besar. Jika Paulus memakai kata yang sama untuk mengakhiri pertandingan yang baik, maka kita bisa menyimpulkan bahwa apa yang Yesus katakan itu juga merupakan perkataan kemenangan yang Dia dapatkan. Beberapa orang menafsirkan bahwa “Ia (akhiran ‘-s-tai’ dari kata tetelestai) adalah kemanusiaan Yesus.

Apa saja yang sudah diselesaikan oleh kemanusiaan Yesus yang telah berkorban bagi dunia?

  1. Janji datangnya Juruselamat sudah diselesaikan. Tuhan sudah menjanjikan Juruselamat sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa (Kej 3:15). Perjalanan sejarah manusia yang sangat panjang untuk menantikan Juruselamat sudah digenapi oleh Yesus. Ribuan tahun manusia harus menunggu penyelamatan ini terjadi. Karena itu, akan sangat rugi jika manusia tidak mau menerima anugerah keselamatan ini.
  2. Semua nubuatan dalam Perjanjian Lama sudah selesai dan digenapi. Peristiwa Abraham yang diperintah oleh Tuhan untuk mempersembahkan Ishak di gunung Moria merupakan tipologi pengorbanan seorang Bapa yang sangat mengasihi anaknya, rela mempersembahkan anak tersebut. Bahkan, waktu penyaliban Yesus bisa sama dengan waktu bangsa Israel mempersembahkan korban dan mengoleskan darah di kedua tiang pintu dan ambang atas (Kel 12:22), persis sebelum Paskah / Sabat Besar (Yoh 19:31) / Pesakh: hari keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir.
  3. Semua ketaatan akan hukum Tuhan tergenapi (Fil 2:8). Karena itu, manusia tidak perlu mentaati seluruh hukum Taurat untuk dapat diselamatkan. Hukum Taurat tidak pernah dimaksudkan untuk menyelamatkan manusia. Hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman (Gal 3:24).
  4. Kuasa Iblis dan dosa sudah diselesaikan di atas kayu salib. Keturunan manusia telah meremukkan kepala ular. Orang percaya seharusnya tidak lagi takluk kepada tipuan Iblis.
  5. Tuhan itu maha kasih sekaligus maha adil. Di atas kayu salib,Yesus menyelesaikan dan menggenapi keadilan Tuhan. Yesus menjadi pendamai antara Bapa dengan manusia. Upah dosa adalah maut. Dan Yesus sudah menanggung maut itu menggantikan manusia yang berdosa.

Yesus sudah menebus kita lunas. Menebus dari apa? Menebus dari dosa, karena pada hakekatnya dosa adalah hutang (maut). Tidak ada alasan lagi untuk kita tidak bersyukur atas kemurahan Tuhan. Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk hidup kita. Seharusnya, sekaranglah saatnya kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan kita, seluruh hidup kita menjadi persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.

Tuhan Yesus memberkati, Maranatha!

Views: 27

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top