Menjauhi Ajaran Sesat (Jelajah PB 896)

Titus 3:10-15

Jika kita tahu ada orang yang sesat dalam pengajaran dan tidak sesuai dengan firman Tuhan, sudah beberapa kali dinasihati tetapi tidak mau mendengarkan, maka sebaiknya kita menjauhkan diri dari mereka. Orang-orang seperti ini, jika kita terus mendekatinya, pola pikir mereka cepat atau lambat akan mempengaruhi pola pikir kita. Keyakinan mereka juga akan mempengaruhi keyakinan kita. Biasanya mereka akan mengajarkan keyakinan mereka dan membuat kita berpikir ulang terhadap segala sesuatu yang sudah kita dapatkan sebelumnya. Ini yang terjadi pada saat itu. Paulus sudah mengajarkan tentang peralihan dari ibadah simbolik ke ibadah hakikat. Paulus sudah mengajarkan cara menyembah Tuhan di dalam roh dan kebenaran. Tetapi ada orang-orang Yudaisme yang sudah menjadi Kristen, mereka mengajarkan firman Tuhan dengan menambahkan tradisi Yudaisme di dalamnya. Pengajaran yang telah disampaikan oleh rasul Paulus dikacaubalaukan oleh mereka. Orang yang mendengarkan pengajaran mereka bisa meragukan pengajaran yang sudah disampaikan oleh Paulus.

Cara dewasa yang disarankan oleh Paulus adalah menjauhi mereka, bukan memusuhi mereka atau bertengkar dengan mereka. Di sekitar kita ada banyak orang yang tidak memiliki keyakinan yang sama dengan kita. Mereka masih bisa berteman dengan kita, tetapi kita tidak bisa mengkompromikan iman kita dengan keyakinan mereka. Jika mereka pernah seiman dengan kita dan kita telah menasihatinya, tetapi mereka tetap tidak mau mendengar nasihati kita, maka jalan yang paling baik adalah menjauhi mereka. Paulus memberikan pengarahan kepada Titus tentang sikapnya terhadap para pengajar sesat. Orang-orang yang sesat semacam itu akan menanggung hukumannya sendiri. Mengajarkan ajaran yang sesat akan mendapatkan hukuman yang sangat berat. Selain dia sendiri salah, dia juga mempengaruhi orang lain untuk berkeyakinan salah seperti dirinya sendiri.

Paulus akan mengirim Artemas atau Tikhikus ke pulau Kreta dan meminta Titus untuk datang ke Nikopolis. Paulus tinggal beberapa waktu di Nikopolis, selama musim dingin. Nikopolis adalah satu kota kecil di sebelah barat dari kepulauan Yunani. DIperkirakan surat ini ditulis di Korintus. Pada waktu itu Paulus sedang berencana untuk menuju ke Nikopolis. Paulus juga minta supaya Titus pergi ke Nikopolis untuk bertemu. Mungkin Paulus ingin memberitahukan hal-hal penting kepada Titus, untuk pelayanannya ke depan.

Ada juga ahli Taurat yang bertobat, yaitu Zenas. Disebut kembali nama Apolos. Sepertinya Apolos menjadi orang yang setia melayani bersama dengan rasul Paulus. Zenas dan Apolos sedang dalam perjalanan dan Paulus meminta supaya Titus menolong mereka supaya tidak kekurangan apapun. Rasul Paulus menginginkan supaya jemaat rajin berbuat baik, menolong para pelayan Tuhan, jangan sampai mereka kekurangan atau kelaparan. Jika ada pelayan Tuhan mengalami kekurangan, Tuhan akan menuntut orang-orang percaya, yang sudah mendapatkan makanan rohani atau bahkan berita keselamatan dari para pelayan firman. Tuhan memberikan berkat materi kepada anak-anak-Nya supaya dipakai dan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan, juga kepada para pelayan firman yang giat dan fokus dalam pelayanan firman serta pemberitaan Injil.

Views: 26

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top