Tuhan Memberi Pertolongan Dengan Cara-Nya

2 Raja-raja 5:1-14

Pada saat masa kampanye pemilihan umum, setiap tim sukses dan juru kampanye berusaha mencari cara untuk dapat memenangkan pemilihan tersebut. Ada cara yang benar dan masuk akal, ada juga yang tidak. Sebagai orang Kristen, kita pun seringkali tidak bisa bersikap netral, karena harus mendukung calon. Apapun yang terjadi, Tuhan turut bekerja, sehingga bangsa Indonesia mempunyai pemimpin hasil pemilihan umum. Bagi pendukung yang kalah, seharusnya bisa menundukkan diri, dapat menerima kekalahan dan mengakui kemenangan rakyat yang sudah memilih secara demokratis. Harusnya suasana tegang dan sedikit kacau selama pemilihan umum bisa diperbaiki dan rakyat kembali bersatu.

Teks alkitab yang kita baca sedang menjelaskan hubungan antara bangsa Israel dan Aram yang sedang dalam peperangan. Keduanya sedang menunggu sambil mencari cara dan strategi untuk saling menyerang. Pada saat itu, seorang anak perempuan Israel sedang ditawan oleh pasukan Aram yang dipimpin oleh Naaman dan dipekerjakan sebagai pelayan istri Naaman. Tuhan bekerja melalui penyakit kusta yang diderita oleh Naaman dan anak perempuan Israel yang ditawan itu. Naaman mendapat informasi dari istrinya bahwa ia kana sembuh jika ia menghadap nabi di Israel, di Samaria.

Demi kesembuhan penyakit kustanya, Naaman tidak membiarkan konflik dengan Israel sebagai halangan. Ia menghadap raja Aram dan menyampaikan berita tersebut. Naaman berharap raja bersedia berdamai dengan Israel. Tuhan bekerja melalui raja Aram. Ia menulis surat untuk meminta berdamai dengan raja Israel serta berharap nabi Israel bisa menyembuhkan penyakit Naaman.

Kekerasan hati justru ditunjukkan oleh raja Israel. Pikiran negatif dan ketakutan besar membuatnya mengoyakkan pakaiannya. Ia menuduh pihak Aram mencari gara-gara. Tuhan mengirimkan Elisa, sehingga raja Israel menerima Naaman. Elisa segera mengirim pesan kepada raja Israel agar tidak mengoyakkan pakaiannya dan membiarkan Naaman menemui Elisa.

Dengan hati yang tulus dan keinginan untuk sembuh, Naaman datang menjumpai Elisa. Namun Elisa tidak mau menemuinya. Ia menguji kesabaran, kesungguhan dan keyakinan Naaman. Melalui suruhannya, Naaman diminta mandi sebanyak tujuh kali di sungai Yordan. Naaman sangat gusar, panas hati dan kecewa oleh sikap Elisa yang tidak mau menemuinya, tidak mau mendoakannya dan tidak melakukan sesuatu untuk kesembuhan penyakitnya. Naaman berniat untuk kembali ke Aram. Tetapi Tuhan bekerja melalui pegawainya. Akhirnya Naaman bersedia menuruti perkataan Elisa. Ia mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh kali dan tahirlah tubuhnya dari penyakit kusta.

Tuhan bekerja dan memberikan pertolongan dengan cara-Nya sendiri ditengah berbagai situasi yang mencekam sekalipun. Ia bisa memakai siapa saja dalam melakukan rencana-Nya, untuk menyembuhkan, mendamaikan dan menyelamatkan manusia. Orang yang rendah hati dan mengakui kekuasaan Tuhan akan selalu mengalami karya Tuhan yang ajaib dan pertolongan Tuhan tepat pada waktunya. Sebaliknya, orang yang keras hati dan angkuh, akan merusak karya Tuhan dan menghalau pertolongan Tuhan terjadi atas hidupnya.

Percayalah bahwa Tuhan tahu cara yang terbaik untuk menolong kita. Karena itu, bersyukur dan berharaplah kepada Tuhan. Tetaplah memberi diri dipakai oleh Tuhan menjadi utusan-Nya untuk melakukan kebaikan bagi setiap orang yang seturut dengan kehendak-Nya.

Tuhan Yesus memberkati, Maranatha!

Views: 187

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top