Beriman Dengan Benar (Jelajah PB 561)

Roma 9:19-33

Paulus menjelaskan mengenai tugas dan fungsi yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa-bangsa di dunia ini. Tuhan bisa memberikan tugas dan fungsi yang mulia kepada satu bangsa serta memberikan tugas dan fungsi yang biasa kepada bangsa lain. Jika Tuhan memilih sebuah bangsa yang diturunkan dari Abraham ke Ishak dan ke Yakub menjadi satu bangsa yang dipakai untuk menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran, itu juga hak Tuhan. Ini tidak bersangkutan dengan keselamatan jiwa, tetapi ini menyangkut pemilihan sebuah bangsa yang akan menurunkan Mesias ke dunia ini.

Paulus ingin menegaskan bahwa tugas dan fungsi tiang penopang dan dasar kebenaran itu telah beralih dari bangsa Israel ke jemaat lokal yang terdiri dari sebagian orang Yahudi dan sebagian orang non-Yahudi. Hal ini telah dinubuatkan oleh nabi Hosea, yang mengatakan, “yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih.” Terhadap yang akan binasa saja, Tuhan sangat sabar, apalagi terhadap yang akan dimuliakan-Nya. Jemaat Perjanjian Baru dulu disebut sebagai “Kamu ini bukanlah umat-Ku” tetapi selanjutnya dikatakan bahwa mereka adalah “Anak-anak Allah yang hidup.” Oleh iman kita kepada Yesus Kristus maka kita diselamatkan, kita berkumpul membentuk jemaat yang seharusnya berfungsi sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran.

Jika manusia di muka bumi ini ingin mengetahui kebenaran ilahi, mereka harus masuk dalam jemaat itu. Ada satu masa ketika ayah menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran, yaitu dari kejatuhan manusia sampai hukum Taurat diturunkan. Ada masa bangsa Israel menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran, yaitu mulai hukum Taurat diturunkan sampai Yohanes Pembaptis tampil dan menunjukkan kepada semua orang bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan oleh Tuhan. Sekarang adalah masa jemaat lokal sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran, sampai Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya, menjemput umat yang percaya kepada-Nya.

Meskipun  bangsa Israel sering menyakiti hati Tuhan, Tuhan tetap sabar terhadap mereka. Beberapa kali bangsa Israel menyembah berhala, sehingga mereka harus masuk ke pembuangan. Tetapi Tuhan tetap sabar kepada mereka. Jika Tuhan tidak sabar, maka mereka sudah seperti Sodom dan Gomora. Bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, mereka telah memperoleh kebenaran yaitu kebenaran karena iman. Kebenaran karena iman itulah yang dilihat oleh Tuhan. Iman itulah yang menyelamatkan. Setiap orang beriman akan membentuk jemaat dan jemaat itulah yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran.

Bangsa Israel telah mengejar hukum yang mendatangkan kebenaran itu tetapi tidak sampai kepada hukum itu. Hal itu terjadi karena bangsa Israel mengejarnya bukan karena iman tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan. Janji Tuhan tidak bisa diperoleh dengan usaha atau perbuatan, tetapi dengan percaya kepada Tuhan. Bangsa Yahudi bisa tidak mendapatkan keselamatan sekalipun mereka pernah diangkat dan dipilih menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran. Sekali lagi keselamatan itu berdasarkan iman. Orang yang diberi tugas bisa saja tidak selamat, jika dia hanya mengandalkan perbuatan dan tidak beriman kepada Tuhan. Tidak semua orang yang masuk dalam jemaat lokal akan diselamatkan. Yang diselamatkan adalah mereka yang beriman dengan benar di hadapan Tuhan.

Views: 2

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top