Roma 1:12-17
Penghiburan bagi seorang pemberita Injil adalah ketika di melihat kehidupan orang-orang percaya yang mengasihi Tuhan. Paulus terhibur ketika melihat iman orang percaya terus bertumbuh. Demikian juga dengan orang-orang percaya di Roma, bisa terhibur karena melihat iman Paulus. Sekali lagi rasul Paulus memberitahukan bahwa dia sudah sering ingin datang ke Roma untuk bertemu dengan orang-orang Kristen di sana. Tetapi hingga surat itu ditulis, selalu terhalang. Paulus masih melakukan banyak pemberitaan Injil dan pengajaran di daerah Asia. Paulus merasa berhutang dengan semua orang yang belum menerima berita Injil, baik itu orang Yunani maupun bukan Yunani, baik itu orang terpelajar maupun yang tidak terpelajar. Paulus ingin sekali memberitakan Injil dan mengajar orang-orang yang berada di kota Roma.
Paulus bukan berhutang uang, tetapi dia berhutang Injil. Jika hari ini kita sudah mendengar Injil dan diselamatkan, sementara ada orang-orang yang di sekeliling kita yang belum diselamatkan, kita juga sedang berhutang Injil kepada mereka. Seharusnya dan sepatutnya kita juga memberitakan Injil kepada mereka, sehingga mereka juga bisa diselamatkan. Supaya mereka sungguh-sungguh bisa dilepaskan dari cengkeraman maut.
Paulus sangat ingin pergi ke Roma, karena dia menyakini bahwa Injil adalah kekuatan Tuhan yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Dia merasa bertanggung jawab untuk memberitakan Injil kepada mereka. Manusia hanya bisa diselamatkan melalui Injil. Tidak ada cara lain manusia bisa diselamatkan, kecuali dengan Injil. Karena manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia terancam mendapatkan hukuman kematian kekal. Iblis sangat bahagia dengan hal itu, karena Iblis juga terancam dengan hukuman tersebut. Iblis adalah malaikat yang jatuh ke dalam dosa, tetapi tidak mendapatkan kesempatan untuk bertobat. Manusia berdosa terancam untuk mendapatkan hukuman, karena Tuhan adalah Pribadi yang maha kudus. Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.
Manusia diselamatkan melalui Injil. Manusia bisa lepas dari jeratan dosa ketika mereka mau mendengar berita dan beriman bahwa Yesus Kristus telah dihukumkan untuk menggantikannya. Melalui iman percaya inilah, manusia dilepaskan dari jerat dosa. Berita Injil sangat menggentarkan Iblis. Iblis akan kehilangan banyak teman dan pengikut, ketika banyak manusia mendengar Injil dan akhirnya beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Semakin banyak manusia yang bisa diselamatkan. Tuntutan supaya kita diselamatkan adalah dengan percaya, bukan melalui perbuatan. Injil ini pertama-tama diberitakan kepada orang Yahudi, kemudian baru kepada orang-orang non-Yahudi.
Di dalam Injil nyata kebenaran Tuhan. Kebenaran ini bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Orang benar akan hidup oleh iman. Keselamatan hanya bisa diperoleh melalui percaya kepada Tuhan Yesus saja, bukan melalui perbuatan. Ayat ini yang telah membuat Martin Luther membuat reformasi terhadap orang-orang Kristen pada tahun 1517. Dia sadar bahwa tidak mungkin manusia bisa diselamatkan dan masuk Sorga melalui surat pengampunan dosa atau usaha manusia. Manusia tidak bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan dirinya. Manusia harus mendapatkan pertolongan dari orang lain yang tidak berdosa, untuk menyelamatkannya. Karena itulah Tuhan hadir ke dunia, menjelma menjadi manusia, supaya manusia di dunia yang sudah berdosa ini bisa diselamatkan.
Views: 3