Jelajah PB 300 (Lukas 24:13-25)

Dalam rangkaian peristiwa penampakan Yesus, ada sebuah peristiwa tentang dua orang murid. Kedua murid ini sedang berjalan menuju ke kota Emaus, sekitar tujuh mil (lebih dari sepuluh kilometer) dari kota Yerusalem. Di dalam perjalanan itu, mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Sepertinya mereka ini bukan yang termasuk dalam dua belas murid inti dari Yesus. Mungkin kedua murid ini masuk ke dalam kelompok yang tujuh puluh murid. Mereka bercakap-cakap tentang Yesus dan apa yang terjadi pada Dia. Ketika mereka berdua sedang bercakap-cakap, datanglah Yesus mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Ada sesuatu yang menghalangi mereka sehingga mereka tidak mengenal Yesus.

Ketika Tuhan Yesus bertanya kepada mereka, akhirnya mereka berhenti untuk membicarakan tentang Yesus. Mereka heran karena mereka menganggap Yesus tidak tahu apa yang sedang terjadi akhir-akhir ini. Peristiwa yang sangat menggemparkan pernah terjadi. Akhirnya dua murid ini menceritakan apa yang terjadi dengan bersemangat dan menggebu-gebu. Mereka menceritakan dari awal tentang Yesus serta pelayanan-Nya, sampai akhirnya Yesus mati di kayu salib, disalibkan oleh para pemimpin Yahudi.

Di ayat 21 dengan jelas mereka mengatakan bahwa mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias, yang akan datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sepertinya ada perbedaan konsep Mesias yang mereka pahami. Mereka mengharapkan Mesias yang datang akan membebaskan bangsa Israel. Di dalam kitab Perjanjian Lama telah dijelaskan bahwa Mesias akan datang sebagai Raja. Dia akan memerintah di atas tahta Daud. Tetapi ada juga nubuatan yang mengatakan bahwa Mesias akan mati dan akan dihitung sebagai penjahat. Dia akan ditikan dan oleh bilur-bilur-Nya kita akan sembuh. Yesaya 53 sudah mencatat semua itu, menjelaskan Mesias dari sisi penderitaan-Nya.

Penting bagi kita untuk membaca Alkitab dan memahaminya secara keseluruhan. Jika demikian, akibatnya akan seperti Kleopas dan teman-temannya. Pemahaman mereka hanya setengah, percaya kepada Mesias yang akan menjadi Raja, tetapi tidak memperhatikan Mesias yang akan menderita dan menanggung dosa manusia. Hari ini juga banyak orang yang percaya kepada Yesus hanya sebatas seperti pengertian Kleopas. Mereka hanya percaya kepada Yesus yang memberikan berkat, kesembuhan dan kesenangan hidup. Mereka hanya datang kepada Yesus untuk mendapatkan berkat materi dan jasmani.

Dua orang murid itu menjelaskan bahwa Yesus sudah tiga hari di dalam kubur. Mereka juga dikejutkan dengan berita bahwa mayat Yesus sudah tidak ada di dalam kubur. Mereka mengatakan bahwa malaikat telah mengatakan kepada para perempuan bahwa Yesus hidup. Murid-murid yang lain juga sudah melihat kubur tersebut dan ternyata memang kubur itu sudah kosong. Mereka tahu semua itu tetapi tidak mengerti juga. Karena itulah Tuhan berkata kepada mereka bahwa mereka bodoh karena hati mereka lamban, tidak percaya kepada segala sesuatu yang sudah dikatakan oleh para nabi.

Seseorang harus menyadari bahwa dirinya bodoh. Karena itu dia akan mencari pengetahuan dengan cara menjadi murid dan semakin hari akan semakin pintar. Dengan cara demikian kita akan menjadi orang-orang yang benar-benar mencari kebenaran dengan tulus, bukan mencari pembenaran.

Views: 3

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top