Di ayat 24 dikatakan bahwa pada masa itu, sesudah terjadinya siksaan yang dahsyat, maka matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya lagi. Bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Ini adalah penggenapan dari kitab Yoel 2:28-30. Nubuatan kitab Yoel ini sebagian digenapkan di dalam Kisah Para Rasul pasal 2, ketika terjadinya turun-Nya Roh Kudus yang bersamaan dengan hari rasa Pentakosta yang dirayakan oleh orang Yahudi pada saat itu. Dan sebagian lagi, nubuatan itu akan digenapkan pada saat akhir dari masa kesusahan besar, menjelang munculnya zaman baru, masa kerajaan seribu tahun.
Nubuatan itu digenapi secara bertahap karena bangsa Israel tidak mau menerima Yesus sebagai Mesias mereka. Jika mereka mau menerima Yesus sebagai Mesias, maka nubuatan itu akan digenapi bersamaan. Karena bangsa Yahudi tidak mau menerima Yesus sebagai Mesias, maka ada zaman gereja, yaitu bangsa-bangsa non-Yahudi mendapatkan kesempatan untuk menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran, supaya Injil kerajaan Tuhan diberitakan ke seluruh dunia.
Pada akhir dari masa penganiayaan besar itu, orang akan melihat Anak Manusia (Tuhan Yesus Kristus) datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Pada waktu itu, Yesus akan menyuruh para malaikat untuk mengumpulkan orang-orang pilihan dari keempat penjuru bumi. Orang-orang pilihan yang dimaksud di sini adalah orang pilihan dari bangsa Yahudi, karena orang-orang non-Yahudi yang percaya kepada Yesus sudah terangkat pada waktu pengangkatan, sebelum terjadinya penganiayaan besar.
Sebagai orang-orang percaya, baik Yahudi maupun non-Yahudi, kita harus belajar untuk menilai zaman. Kita harus bisa menilai situasi yang sedang terjadi pada masa kita saat ini. Jika kita lihat berbagai macam peristiwa yang terjadi pada saat ini, kelihatannya hari pengangkatan itu sudah sangat dekat. Kita sendiri tidak tahu kapan, karena itu kita harus tetap waspada dan berjaga-jaga, untuk menantikan hari Tuhan itu. Setiap saat bisa terjadi pengangkatan. Jika itu terjadi, maka situasi dunia pun akan berubah dengan seketika, karena ada orang-orang yang diangkat yang mungkin mempunyai posisi yang penting di dalam pemerintahan atau bidang ekonomi, atau bidang yang lain. Jika orang-orang percaya diangkat oleh Tuhan, maka yang sisa yang masih berada di bumi adalah orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana jika orang-orang yang tidak percaya Tuhan ini memimpin negara atau menguasai perekonomian. Kita tidak bisa membayangkan jika orang-orang yang tidak percaya Tuhan ini akhirnya mengendalikan senjata-senjata yang mematikan.
Yang sering menjadi pertanyaan adalah di ayat 30, dikatakan bahwa angkatan ini tidak akan berlalu sebelum semuanya itu terjadi. Sebelum Tuhan Yesus ditolak oleh bangsa Yahudi secara resmi, yang diwakili oleh para imam dan tua-tua Yahudi, Tuhan Yesus tetap konsisten untuk mendirikan kerajaan Daud di masa itu. Karena itu, Tuhan Yesus selalu konsisten berkata kepada orang-orang Yahudi bahwa kerajaan seribu tahun akan segera datang. Tetapi setelah mereka menolak Yesus sebagai Mesias secara resmi, maka kerajaan seribu tahun atau kerajaan Daud ditunda waktunya. Sekarang waktunya bagi bangsa non-Yahudi untuk masuk, untuk menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran untuk satu masa, yaitu dari masa Yohanes Pembaptis sampai hari pengangkatan. Ini adalah hari atau periode waktu yang Tuhan Yesus sediakan bagi bangsa non-Yahudi.
Views: 15