04 Yohanes

Tidak Semua Orang Suka Terang (Jelajah PB 314)

Yohanes 3:19-21 Terang itu sudah datang. Yesus sudah datang ke dalam dunia untuk menerangi dunia ini, untuk membuat jelas tentang kebenaran yang diberitakan-Nya. Tetapi ternyata manusia di dunia ini lebih menyukai kegelapan daripada terang. Ini adalah kecenderungan manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa. Kecenderungan manusia yang lebih menyukai dan memuja Iblis daripada menyembah Tuhan […]

Tidak Semua Orang Suka Terang (Jelajah PB 314) Read More »

Ular Tembaga dan Salib (Jelajah PB 313)

Yohanes 3:8-18 Ketika seseorang bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus, ini adalah bagian dari tanggung jawab manusia yang sudah diberikan kebebasan oleh Tuhan. Kemuridan Tuhan akan mengutus Roh Kudus untuk tinggal di dalam hati orang tersebut. Inilah kasih karunia Tuhan yang Tuhan limpahkan kepada orang-orang yang bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Dilahirkan dari

Ular Tembaga dan Salib (Jelajah PB 313) Read More »

Cara Lahir Baru (Jelajah PB 312)

Yohanes 3:1-7 Seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi, datang kepada Yesus. Dia termasuk orang Farisi yang berposisi sebagai pemimpin. Dia juga seorang pengajar di agama Yahudi. Dia datang kepada Yesus pada waktu malam. Tentu ini jauh lebih baik daripada tidak pernah datang kepada Yesus sama sekali. Mungkin dia memiliki rasa penasaran yang

Cara Lahir Baru (Jelajah PB 312) Read More »

Ibadah Simbolik Tidak Berlaku Lagi (Jelajah PB 311)

Yohanes 2:15-25 Yesus melihat semuanya itu dan itulah yang membuat bangsa-bangsa lain tidak bisa melihat terang. Inilah yang menyebabkan bangsa lain tersesat makin jauh, karena mereka tidak mendapat kesempatan untuk menyembah Tuhan yang benar, yaitu Tuhan yang disembah dan seharusnya diperkenalkan oleh orang Yahudi. Orang Yahudi ternyata sudah gagal menjadi saksi Tuhan, telah gagal menjadi

Ibadah Simbolik Tidak Berlaku Lagi (Jelajah PB 311) Read More »

Ibadah Simbolik Perjanjian Lama (Jelajah PB 310)

Yohanes 2:13-14 Pada waktu zaman Tuhan Yesus, bait Allah yang ada itu kemungkinan yang ketiga. Karena bangsa Israel sendiri sering masuk ke masa pembuangan dan bait Allah beberapa kali diruntuhkan kemudian dibangun kembali. Tuhan mau ketika bait Allah itu dibangun, memiliki pelataran yang luas. Pelataran itu dibangun supaya bangsa-bangsa non-Yahudi juga mempunyai kesempatan untuk menyembah

Ibadah Simbolik Perjanjian Lama (Jelajah PB 310) Read More »

Scroll to Top