03 Lukas

Jelajah PB 272 (Lukas 19:11-27)

Masih di rumah Zakheus, Yesus melanjutkan pengajaran-Nya. Kali ini Yesus mengajarkan dengan menggunakan perumpamaan uang mina. Pada waktu itu Yesus sudah berada dekat Yerusalem dan mereka menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan. Mereka menyangka bahwa kerajaan Daud akan segera terjadi atau segera dimulai. Lalu Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang bangsawan yang berangkat ke sebuah […]

Jelajah PB 272 (Lukas 19:11-27) Read More »

Jelajah PB 271 (Lukas 19:6-10)

Zakheus menerima ajakan Yesus dengan senang hati. Zakheus segera turun dari pohon dan menerima Tuhan Yesus dengan sukacita di rumahnya. Pada saat itulah, orang-orang disekitarnya mulai tidak senang dengan apa yang terjadi. Mereka bersungut-sungut dan menganggap Zakheus lebih berdosa daripada mereka semua. Jika kita mendapatkan kritik dari orang lain, kita tidak boleh cepat berkecil hati.

Jelajah PB 271 (Lukas 19:6-10) Read More »

Jelajah PB 270 (Lukas 19:1-5)

Dalam perjalanan Tuhan Yesus menuju kota Yerusalem, Yesus bertemu dengan Zakheus, seorang kepala pemungut cukai di kota Yerikho. Pada saat Tuhan Yesus sampai di kota Yerikho, banyak orang berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka saling berhimpit-himpitan satu dengan yang lain. Mungkin itu yang membuat Zakheus ikut penasaran dengan Yesus. Zakheus pasti juga sudah mendengar tentang kabar mengenai

Jelajah PB 270 (Lukas 19:1-5) Read More »

Jelajah PB 269 (Lukas 18:31-43)

Kemudian Tuhan Yesus memberitahukan kepada para murid bahwa Dia akan menderita. Mereka sedang menuju ke Yerusalem dan apa yang ditulis oleh para nabi tentang Anak Manusia, akan segera digenapi. Orang-orang Yahudi akan mengolok-olok dan membunuh Yesus. Yesus juga memberitahukan bahwa pada hari yang ketiga, Dia akan bangkit dari antara orang mati. Para murid tidak mengerti

Jelajah PB 269 (Lukas 18:31-43) Read More »

Jelajah PB 268 (Lukas 18:23-30)

Orang kaya yang datang kepada Tuhan tidak menyangka bahwa pada akhirnya dia harus menyerahkan semua hartanya dan mengikut Yesus. Selain itu, sebenarnya dia juga belum mengerti tentang yang dimaksudkan oleh Tuhan tersebut. Karena itu, pada akhirnya dia tidak bisa melakukan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus, karena secara duniawi dia sangat kaya. Yang sedang berbicara

Jelajah PB 268 (Lukas 18:23-30) Read More »

Scroll to Top