Jelajah PB 270 (Lukas 19:1-5)

Dalam perjalanan Tuhan Yesus menuju kota Yerusalem, Yesus bertemu dengan Zakheus, seorang kepala pemungut cukai di kota Yerikho. Pada saat Tuhan Yesus sampai di kota Yerikho, banyak orang berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka saling berhimpit-himpitan satu dengan yang lain. Mungkin itu yang membuat Zakheus ikut penasaran dengan Yesus. Zakheus pasti juga sudah mendengar tentang kabar mengenai Yesus. Karena itu, ketika ada kabar bahwa Yesus akan melewati kota Yerikho, rasa ingin tahunya membuat dia berusaha ingin melihat siapa sebenarnya Yesus itu.

Keingintahuan yang sangat besar itu, membuat Zakheus melakukan hal-hal yang diluar dugaan. Mungkin dia harus menyimpan rasa malu dan harga dirinya, karena ingin tahu lebih dekat dengan Yesus. Zakheus sampai memanjat pohon untuk melihat Yesus. Ketika Tuhan Yesus sampai di bawah pohon tempat Zakheus berada, tanpa diduga, Yesus meminta izin untuk menumpang di rumah Zakheus. Mungkin Zakheus sangat kaget, karena Yesus menyebut nama Zakheus. Mereka baru bertemu dan sangat kecil kemungkinan orang memperkenalkan nama Zakheus kepada Yesus. Tuhan Yesus sengaja ingin menumpang di rumah Zakheus, karena Yesus melihat bahwa Zakheus mempunyai rasa ingin tahu yang besar tentang Yesus.

Seandainya semua manusia mempunyai hati seperti Zakheus, mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap Yesus, maka dia akan mendapatkan kasih karunia Tuhan. Rasa ingin mengenal Tuhan Yesus adalah rasa pertama yang bisa menghantar orang untuk percaya kepada Yesus dan memperoleh keselamatan. Semua orang berdosa. Tidak ada orang yang bisa menyombongkan diri di hadapan Tuhan. Orang berdosa yang mau dekat dengan Tuhan Yesus adalah orang yang beruntung. Mereka akan mendapat kasih karunia dari Tuhan. Tetapi celakalah orang yang berdosa tetapi selalu menjauh dari Tuhan.

Banyak orang berdosa tidak peduli dengan nyawa mereka. Mereka tidak peduli dengan kehidupan kekal setelah kematian. Mereka tidak pernah mencari dan bertanya tentang hal ini. Mereka tidak peduli dengan adanya sorga dan neraka. Mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai pengharapan. Setiap hari mereka bangun pagi, bekerja dan mencari uang. Tujuannya hanyalah kekayaan duniawi yang pada akhirnya akan mereka tinggal setelah mereka tidak ada di dunia ini. Bukan berarti bahwa kita tidak boleh mencari uang. Bekerja itu keharusan. Orang Kristen harus rajin bekerja, bahkan harus lebih rajin daripada orang-orang lain di dunia ini. Orang Kristen memiliki tanggung jawab yang lebih dari orang lain. Selain kita bertanggung jawab untuk menghidupi keluarga, kita juga bertanggung jawab untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan penginjilan dan gereja.

Meskipun demikian, orang Kristen hidupnya tidak boleh terarah penuh hanya untuk mencari uang. Kita harus tahu untuk membagi waktu, kapan kita harus menyediakan waktu untuk Tuhan dan kapan waktu kita untuk mencari uang. Yang paling indah adalah kerinduan kita kepada Tuhan. Zakheus adalah orang berdosa. Dia juga orang yang sangat kaya. Tetapi yang indah dari Zakheus ini adalah keingintahuannya tentang Yesus dan kerinduannya untuk bertemu dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengetahui keinginan hatinya. Karena itulah Tuhan Yesus memanggilnya secara khusus. Pada waktu itu Zakheus menjadi orang yang lebih istimewa dari pada orang-orang lain yang berbondong-bondong mengikuti Yesus.

Views: 6

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top