Ucapan Syukur Imlek

Mazmur 100

LAI-TB2
(1) Mazmur pengucapan Syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
(2) Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak sorai!
(3) Ketahuilah bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadika kita dan milik Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
(4) Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian Syukur, ke dalam pelataran-Nya dan pujilah nama-Nya!
(5) Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kebenaran-Nya tetap turun temurun.

    Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, kepada kita semua. Hari ini adalah momen spesial, tidak hanya sebagai perayaan budaya tetapi juga sebagai waktu untuk merenungkan kebaikan dan berkat Tuhan dalam hidup kita. Tahun Baru Imlek seringkali dikaitkan dengan simbol keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan. Namun, bagi kita sebagai orang percaya, ini adalah waktu yang tepat untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kita anugerah dan penyertaan sepanjang hidup kita.

    Dalam Mazmur 100, pemazmur mengundang kita untuk masuk ke hadirat Tuhan dengan hati yang penuh ucapan syukur. Kita diajak untuk mengingat bahwa Tuhan adalah baik, kasih setia-Nya kekal, dan kesetiaan-Nya tidak pernah berakhir. Marilah kita belajar bagaimana memiliki hati yang penuh ucapan syukur di setiap musim kehidupan, termasuk di awal tahun lunar ini.

    Pemazmur mengatakan, “Sebab TUHAN itu baik” (ayat 5). Tuhan kita adalah Tuhan yang baik. Dia telah menciptakan kita, memelihara kita, dan memberkati kita dengan begitu banyak hal. Dalam Imlek, sering kali kita memikirkan hal-hal baik yang ingin kita capai, seperti kesehatan, berkat, dan hubungan yang harmonis. Namun, kita perlu mengingat bahwa semua kebaikan itu berasal dari Tuhan.

    Dalam Yakobus 1:17 tertulis, “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna datangnya dari atas, turun dari Bapa segala terang.” Tuhan adalah sumber segala berkat yang kita miliki. Ketika kita melihat kembali tahun yang telah berlalu, mungkin ada banyak tantangan, tetapi juga banyak hal yang bisa kita syukuri. Kita bisa membuat daftar hal-hal yang bisa kita syukuri, sekecil apa pun itu. Mungkin kesehatan, pekerjaan, keluarga, atau bahkan hal sederhana seperti cuaca yang baik. Selain itu, kita perlu mengajarkan kepada anak-anak dan keluarga kita untuk mengucap syukur dalam doa setiap hari, bukan hanya di hari-hari perayaan seperti Imlek.

    Pemazmur juga mengingatkan bahwa kasih setia Tuhan itu “untuk selama-lamanya”. Kasih Tuhan kepada kita tidak tergantung pada situasi atau musim kehidupan kita. Mungkin ada tahun-tahun di mana kita merasa diberkati, tetapi ada juga tahun-tahun yang penuh tantangan. Namun, kasih Tuhan tetap sama.

    Di Alkitab, kasih setia Tuhan sering digambarkan sebagai sesuatu yang tidak pernah berubah. Ratapan 3:22-23 berkata, “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya; selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Tahun Baru Imlek adalah pengingat bahwa kasih setia Tuhan menyertai kita dari tahun ke tahun. Dalam suka maupun duka, Tuhan selalu ada bersama kita.

    Ingatlah bahwa apapun yang kita alami di tahun ini, Tuhan akan menyertai kita. Jangan pernah kehilangan harapan. Sebarkan kasih setia Tuhan kepada orang lain dengan cara berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Kita dapat berbagi makanan, waktu, atau perhatian kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan.

    Ketika kita memasuki tahun yang baru, banyak dari kita mungkin memiliki harapan dan rencana. Namun, sebagai orang percaya, kita diajak untuk mempercayakan semua rencana itu kepada Tuhan. Amsal 16:3 berkata, “Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.”

    Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun ini, tetapi kita percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah bagi setiap kita. Yeremia 29:11 mengingatkan, “Sebab, Aku ini mengetahui rancangan-rancangan yang Kupikirkan mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan malapetaka, untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan.”

    Tuhan memegang kendali atas masa depan kita. Dalam setiap langkah yang kita ambil, mari kita melibatkan Tuhan dan bersyukur atas penyertaan-Nya. Ucapan syukur bukan hanya untuk apa yang sudah kita terima, tetapi juga untuk apa yang akan Tuhan lakukan di masa depan. Ketika membuat rencana untuk tahun ini, libatkan Tuhan dalam doa. Mintalah hikmat-Nya untuk setiap keputusan yang akan kita ambil. Tetap percaya kepada Tuhan meskipun ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana kita. Ingatlah bahwa rencana Tuhan selalu lebih baik.

    Di momen Tahun Baru Imlek ini, marilah kita masuk ke tahun yang baru dengan hati yang penuh ucapan syukur. Bersyukurlah untuk kebaikan Tuhan, kasih setia-Nya yang kekal, dan rencana-Nya yang indah bagi hidup kita. Ingatlah bahwa Tuhan adalah sumber segala berkat kita, dan Dia tidak pernah meninggalkan kita.

    Ucapan syukur bukan hanya sebuah sikap hati, tetapi juga tindakan nyata. Tunjukkan rasa syukur kita dengan berbagi kepada sesama, mempercayai Tuhan dalam segala hal, dan hidup dalam kasih seperti yang Tuhan kehendaki.

    Views: 6

    Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top