Kejadian 32:22-32
Transformasi adalah perubahan rupa terkait bentuk, sifat dan fungsi. Satu gambaran tentang transformasi terjadi dalam metamorfosis kupu-kupu. Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur yang menetas menjadi ulat. Ulat akan mengkonsumsi makanannya selama berhari-hari. Lama kelamaan ulat tersebut akan berhenti makan dan mulai berubah menjadi kepompong. Masa kepompong ini berlangsung selama berhari-hari. Jika telah sempurna bentuknya, seekor kupu-kupu akan keluar dari kepompongnya dengan bantuan cairan yang mengalir dari tubuhnya yang membasahi otot-otot sayapnya, sehingga si kupu-kupu dapat terbang.
Jika kita mencoba untuk membantu membuka kepompongnya, maka kupu-kupu itu tidak akan berjuang. Kupu-kupu itu bisa keluar dari kepompongnya, tetapi tidak akan bisa terbang dan akhirnya mati. Intinya, proses transformasi atau metamorfosis seekor kupu-kupu membutuhkan perjuangan, demikian juga proses transformasi kita sebagai manusia.
Dari ayat yang kita baca, kita bisa belajar dari kisah Yakub, ketika Tuhan mentransformasi hidup Yakub. Yakub bergumul dengan Tuhan karena Tuhan ingin mentransformasi hidupnya. Sebelumnya dikisahkan bahwa Yakub suka menipu. Yakub juga egois karena merebut hak kesulungan yang dipunyai oleh Esau. Tuhan mentransformasi hidup Yakub dari yang tidak baik menjadi baik, melalui proses yang tidak mudah. Yakub harus berjuang untuk hidup taat sesuai kehendak Tuhan. Perjuangan Yakub yang berhasil membawa berkat Tuhan bagi dirinya. Akhirnya Tuhan menjadikan keturunan Yakub menjadi bangsa yang besar, yaitu bangsa Israel. Bangsa Israel menjadi jalan bagi jalur keturunan Mesias, yang menebus dosa manusia.
Bangsa Israel menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran bagi semua bangsa yang ada di muka bumi. Tuhan menitipkan hukum Taurat kepada bangsa Israel, untuk mempersiapkan janji kedatangan Juruselamat. Pada waktu itu, setiap orang yang ingin mencari kebenaran dan Tuhan Pencipta, mereka harus pergi ke Yerusalem (Israel). Di sanalah orang bisa mengenal Tuhan yang benar, pencipta langit dan bumi serta segala isinya.
Bagi setiap orang, proses transformasi (perubahan hidup) sangat beragam. Karena itu, kita harus minta hikmat dari Tuhan, supaya bisa menjalani proses tersebut dengan baik. Sikap hidup seorang pengikut Tuhan harus nyata melalui kata dan perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan menghendaki agar semua umat-Nya dapat hidup kudus dan taat pada perintah-Nya. Namun, kecenderungan manusia selalu ingin hidup di dalam dosa. Manusia lebih tergoda dengan rayuan dunia yang justru menjerumuskan dia, sehingga hidupnya menjauh dari Tuhan.
Kita harus ingat bahwa Tuhan sudah menunjukkan belas kasihan-Nya kepada umat manusia. Anugerah keselamatan adalah berkat Tuhan bagi setiap orang yang percaya yang hidup dalam terang. Hidup dalam terang membutuhkan perubahan perilaku yang harus dilatih, hari demi hari. Kita harus membangun kebiasaan hidup di dalam terang, dari hal-hal yang sederhana, mulai dari keluarga, gereja dan masyarakat.
Perubahan hidup bisa terjadi ketika kita mengenal Tuhan dengan baik, melalui firman Tuhan. Tuhan juga mengizinkan permasalahan dan pergumulan terjadi dalam hidup umat-Nya. Bukan berarti Tuhan tidak peduli dengan kita, tetapi karena Dia juga ingin mengajarkan manusia untuk hidup bergantung dan berharap pada pertolongan Tuhan. Karena itu, marilah kita menjaga iman agar terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, hingga kita makin peka atas setiap perubahan hidup yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita.
Views: 24