Jelajah PB 89 (Matius 28:16-20)

Ayat-ayat ini sering disebut sebagai Amanat Agung Yesus Kristus, yaitu perintah supaya pergi memberitakan Injil. Yesus bertemu dengan sebelas murid, tanpa Yudas karena Yudas sudah menggantung diri. Orang-orang yang memilih untuk menggenapi nubuatan-nubuatan negatif, lebih baik tidak dilahirkan ke dunia. Mereka dilahirkan ke dunia, tetapi akhir hidupnya menuju kepada kebinasaan. Demikian juga kita, sebenarnya sangat menyedihkan ketika kita melihat orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan, mereka merayakan ulang tahun mereka dengan meriah. Karena pada saat mereka bertambah usia, berarti semakin dekat mereka kepada kebinasaan, jika mereka tidak segera percaya kepada Tuhan. Karena itu berbahagialah orang yang sudah berada di dalam Tuhan, sudah diselamatkan oleh Tuhan. Semakin hari kita melewati hidup, kita semakin dekat kepada kehidupan yang kekal bersama dengan Bapa dan Yesus di Sorga.

Ketika para murid melihat Yesus, maka para murid menyembah Yesus. Memang beberapa orang diantara mereka masih ragu-ragu. Bukan hanya mereka, bahkan pada saat ini pun masih banyak orang yang ragu-ragu dan mempertanyakan tentang ketuhanan Yesus. Ketika para murid menyembah Yesus, mereka menyembah-Nya bukan sebagai manusia, tetapi sebagai Tuhan. Yesus adalah Tuhan, pencipta langit dan bumi.

Yesus kemudian mendekati mereka dan berkata bahwa kepada Dia telah diberikan segala kuasa di sorga dan dibumi. Tuhan Yesus menegaskan bahwa mereka tidak perlu ragu untuk menyembah Yesus, karena Dia mempunyai kuasa baik di sorga maupun di bumi. Artinya, Dia lah yang paling berkuasa. Dan Yesus berkata kepada mereka, ke mana pun mereka pergi, siapa pun yang mereka temui, jadikanlah semua bangsa murid Yesus. Yang dilakukan adalah memberitakan Injil kepada semua bangsa, supaya semua bangsa mau percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat atas umat manusia.

Bagaimana seseorang menjadi murid Yesus? Mereka harus mengaku diri sebagai orang yang berdosa. Orang yang mengaku tidak berdosa, tidak memerlukan Juruselamat. Orang yang tidak sakit, tidak memerlukan dokter. Setelah mengaku dosa, kita datang dan berdoa kepada Tuhan Yesus dengan mengaminkan secara sungguh-sungguh bahwa Yesus telah menggantikan kita dihukum dan mati di kayu salib karena dosa dan pelanggaran kita, dan saatnya sekarang kita hidup untuk menggantikan Yesus hidup. Sejak itulah kita mendapatkan kepastian masuk Sorga, karena semua dosa kita sudah dihitung telah diselesaikan, yaitu ditanggung oleh Yesus Kristus.

Orang yang mengaku percaya kepada Yesus bisa memberikan diri untuk dibaptis, sebagai bentuk proklamasi bahwa dia benar-benar siap menjadi murid Yesus. Baptis sebagai bentuk gambaran Injil yang sudah menyelamatkan kita. Baptisan bukan untuk menghapus dosa, karena itulah Yesus juga dibaptis. Ketika kita atau Yesus dibaptis, sebenarnya sedang menggambarkan Injil. Kita dihapus dosanya bukan pada saat dibaptis, tetapi pada saat percaya kepada Yesus dengan sepenuh hati. Injil yang diberitakan adalah kematian Yesus, penguburan Yesus, kebangkitan Yesus dan kenaikan Yesus.

Setiap orang yang sudah percaya kepada Yesus dengan sungguh-sungguh, diharuskan untuk memberi diri untuk dibaptis, yaitu untuk menggambarkan Injil. Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia di dunia ini selain memberitakan Injil.

Views: 45

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top