Tradisi atau Kepercayaan? Imlek 2572

Kisah Para Rasul 17:22-28

Perayaan Imlek pada saat ini kental sekali dengan upacara atau ritual keagamaan tertentu. Ada sebuah buku yang menulis bahwa Tahun Baru Imlek atau Sin Cia merupakan hari yang digunakan untuk memperbaharui diri menurut kitab suci keagamaan tertentu. Hari itu menjadi hari permulaan tahun, hari yang besar untuk beribadah kepada Thian. Jika itu terjadi, maka perayaan Imlek lebih kepada kepercayaan daripada tradisi. Hanya saja, kita perlu tahu asal mula dari tahun baru Imlek ini. Sebenarnya belum ada buku atau tulisan yang jelas mengenai asal mula dari tahun baru ini, karena ada banyak versi yang menceritakan tentang hal ini. Kita tidak tahu versi mana yang paling mendekati kebenaran.

Karena itu penting bagi kita untuk bisa membedakan, manakah perayaan Imlek yang merupakan tradisi dan mana yang merupakan kepercayaan. Di dalam tradisi itupun kita harus memilah, mana yang tidak bertentangan dengan firman Tuhan. Pada saat ini, Imlek tidak hanya dirayakan oleh agama atau kepercayaan tertentu, tetapi telah dirayakan oleh semua orang yang masih memiliki kaitan keturunan Tiongkok. Bagi banyak gereja, Imlek bukan lagi dianggap sebagai perayaan yang dilarang, tetapi disyukuri.

Dari versi tradisi, Imlek disebut sebagai pesta musim semi. Masyarakat Tiongkok agraris menganggap bahwa musim semi menunjukkan bahwa alam semesta kembali hidup, sesudah berada di dalam kematian selama musim dingin. Pada saat itulah masyarakat saling mengucapkan selamat, saling bermaafan, rumah-rumah dibersihkan, menyiapkan makanan dan kue-kue, saling berkunjung, keluarga memakai baju baru, anak-anak mendapatkan angpao, rumah dihias dengan berbagai macam pernak-pernik yang bernuansa warna merah dan emas, libur panjang sampai cap go meh. Sekarang, perayaan Imlek pun dirayakan oleh orang-orang yang non-agraris.

Kita, sebagai orang percaya, tidak dilarang untuk merayakan Imlek, tentu dalam batas-batas tertentu. Imlek bisa dipakai sebagai hari ucapan syukur. Hal ini sama dengan perayaan natal yang tidak pernah diperintahkan di dalam Alkitab, tetapi tetap dilakukan oleh gereja-gereja. Karena itu, perayaan Imlek bisa kita alihkan ke gereja dan disanalah kita bisa mengucap syukur bersama-sama. Jika dulu kita menyembah yang bukan Tuhan, saat ini kita bisa merayakannya dengan menyembah Tuhan. Jika kita dulu mempersembahkan segala sesuatu kepada yang bukan Tuhan, saat ini kesempatan kita untuk mempersembahkan segala sesuatu kepada Tuhan. Jika dulu kita menghormati arwah orang tua kita, sekarang seharusnya kita menghormati orang tua kita selama mereka masih hidup di dunia.

Ada hal lain yang lebih penting daripada itu semua, yaitu menjadi saksi yang hidup di tengah-tengah keluarga kita. Ayat yang kita baca menjelaskan kepada kita bahwa selalu ada kesempatan bagi kita untuk bersaksi di tengah-tengah orang yang berbeda dengan kita. Kita tidak harus sama seperti orang lain dalam merayakan Imlek, kita justru harus menjadi berbeda supaya bisa menjadi terang di tengah-tengah perayaan Imlek tersebut. Apa yang dilakukan oleh Paulus, kita pun bisa melakukannya. Kita hadir di tengah-tengah perayaan Imlek untuk memperkenalkan Tuhan yang belum mereka kenal. Paulus dapat memenangkan jiwa dari orang-orang yang perlu dijangkau, tetapi tidak terlibat dalam perayaan-perayaan yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Memang, tradisi atau adat istiadat yang baik bisa dilakukan di setiap harinya. Tetapi di momen-momen tertentu, seperti perayaan Imlek, sesuatu yang kita lakukan biasanya akan menjadi sangat nyata atau kelihatan jelas. Apalagi ada kesempatan untuk bertemu dengan keluarga besar yang mungkin sepanjang tahun ini kita tidak bertemu.

Mari, gunakan kesempatan perayaan Imlek untuk menjadi terang, untuk menjadi saksi bagi saudara-saudara kita. Jangan sampai hanya kita sendiri yang bersama Yesus, sedangkan keluarga yang lain tidak. Bersaksilah sambil bersukacita dalam perayaan Imlek.

Views: 7

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top