Tradisi atau Adat Istiadat (Edisi Imlek 2569)

Matius 15:1-6

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tradisi dan adat istiadat mempunyai definisi yang berbeda. Tradisi adalah kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat. Sedangkan adat istiadat lebih bersifat aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim dituruti atau dilakukan sejak dahulu kala.

Hari ini, orang-orang Tionghoa merayakan Imlek. Di dalam perayaan Imlek, mengandung dua hal di atas, tradisi dan adat istiadat. Dalam tradisi (kebiasaan) dan adat istiadat (kebiasaan yang sudah lebih mengikat dan menjadi aturan) pasti ada yang sesuai dengan firman Tuhan, dan tentunya ada yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Karena itu, orang-orang Tionghoa yang sudah percaya kepada Kristus harus berhikmat, sehingga bisa menguji segala sesuatunya.

Dari ayat yang kita baca, dijelaskan bahwa kita tidak boleh melanggar ketetapan firman Tuhan karena lebih mementingkan adat istiadat. Jikalau di dalam tradisi atau adat istiadat ada hal-hal yang bisa mendorong orang untuk berbuat dosa, maka jangan dilakukan. Ketika kita memutuskan untuk meninggalkan dosa, akan sangat mungkin ada banyak tradisi dan adat istiadat yang harus kita tinggalkan karena ada dosa di dalamnya.

Hati-hati merupakan kata yang penting untuk menyikapi kehidupan kita yang tidak bisa lepas dari tradisi dan adat istiadat. Awalnya, tradisi dan adat istiadat (termasuk budaya) kemungkinan besar terjadi karena hal tersebut dipandang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Tetapi, di kemudian hari, banyak tradisi dan adat istiadat yang disusupi oleh Iblis. Ada unsur-unsur mistis yang masuk.

Lalu, apa yang harus kita lakukan, sebagai orang percaya?  Pertama, manusia perlu diselamatkan. Kalau kita percaya bahwa diri kita sudah selamat, maka berbahagialah dan berbuahlah. Untuk bisa berbuah, maka kita diminta oleh Tuhan untuk hidup dengan cara meninggalkan dosa dan segala hal yang ada hubungannya dengan Iblis. Kita harus ingat bahwa kita sudah dimerdekakan dari Iblis dan sepenuhnya menjadi milik Tuhan. Kemudian kita harus meninggalkan semua hal yang negatif itu, termasuk meninggalkan tradisi dan adat istiadat yang tidak sesuai dengan firman Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati, Maranatha!

Views: 16

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top