Maleakhi 3:8-11
Pengajaran mengenai uang banyak kita dapati di Alkitab. Pengajaran Yesus juga sering menyinggung topik mengenai uang. Yesus mengajarkan bahwa hati manusia mudah terikat kepada harta. Karena itu, sebagai orang percaya, sangatlah penting bagi kita untuk memahami firman Tuhan mengenai uang. Hari ini, kita khusus membahas mengenai persepuluhan.
Persepuluhan artinya minimal 10% dari penghasilan kita, kita berikan (sisihkan) kepada Tuhan, melalui gereja di mana kita bertumbuh secara rohani. Ini merupakan cara untuk menghormati Tuhan dan mendukung pekerjaan misi Tuhan di dunia. Karena itu, fokus kita adalah kepada ketaatan akan pemberian kita kepada Tuhan, bukan yang lain.
Pada awalnya, persepuluhan diberikan oleh Abraham kepada Melkisedek (Kej 14:18-20). Abraham memberikan persepuluhan bukan karena perintah, tetapi dia menghormati Tuhan melalui persepuluhan tersebut. Kemudian Yakub melanjutkan praktek persepuluhan tersebut (Kej 28:20-22). Artinya, persepuluhan tidak masuk dalam hukum Taurat, tetapi telah dipraktekkan jauh sebelum ada hukum Taurat.
Pada zaman Musa, pada saat hukum Taurat diturunkan, baru ada perintah untuk memberikan persepuluhan ganda. Orang Israel harus memberikan 10% dari semua hasil mereka (Bil 18:24-28; Neh 10:38), ditambah lagi mereka harus membawa persembahan di hari raya tahunan, yang kemudian disebut persepuluhan kedua atau persepuluhan hari raya (Ul 14:22-25). Selain itu, orang Israel juga harus memberi persepuluhan kepada orang-orang miskin (Kel 23:11, Im 19:20, 23:22).
Di Maleakhi 3:8-12, Tuhan mengatakan bahwa mereka yang menahan persepuluhan, sedang menipu Dia. Di sisi lain, Tuhan berjanji kepada mereka yang memberikan persepuluhan, mereka akan diberkati oleh Tuhan. Prinsip selanjutnya, persepuluhan dibawa masuk ke rumah perbendaharaan. Di dalam PL, rumah penyimpanan itu ada di Bait Allah di Yerusalem. Di dalam PB, jemaat pertama (di Yerusalem) membawa pemberian mereka (melebihi persepuluhan) di bawah kaki para pemimpin (Kis 4:34-35).
Jemaat mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal ini (lih. 1 Tim 3:15). Jemaat memiliki lebih banyak tugas dibandingkan dengan Bait Allah di PL. Jemaat lokal telah diperintahkan untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi (Mat 28:18-20). Ini adalah pekerjaan yang memerlukan banyak biaya dan hal tersebut harus ditanggung oleh umat Tuhan. Para pemberita Injil seharusnya didukung oleh jemaat-jemaat (1 Kor 9:14, Tit 3:13-14, 3 Yoh 1:5-8), karena tidak semua anggota jemaat siap untuk secara khusus menjadi pemberita Injil.
Tuhan Yesus memberkati, Maranatha!
Views: 13