Lepas Dari Kuk Perhambaan

Galatia 5:1

Indonesia sudah merdeka selama 77 tahun. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan yang dimiliki menjadi sia-sia jika tidak diisi dengan usaha untuk memanfaatkan kemerdekaan yang ada. Beberapa hal bisa dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia dengan cara menggali kekayaan alam Indonesia, memberdayakan sumber daya manusia serta memanfaatkan semuanya itu secara merata bagi seluruh rakyat. Kita patut bersyukur karena semakin hari kita bisa melihat negara kita semakin berkembang dan maju. Bahkan kita menjadi negara yang memiliki perekonomian yang kuat dibandingkan dengan negara-negara lain yang pada saat ini sedang dalam krisis ekonomi.

Demikian juga dengan kemerdekaan Kristen yang seharusnya sudah kita terima. Sangat disayangkan jika masih banyak orang Kristen yang tidak mengisi kemerdekaannya dengan benar, sehingga tidak menikmati berkat kemerdekaan di dalam Kristus. Masih saja ada orang-orang Kristen yang terikat dengan keinginan-keinginan duniawi, pikiran negatif, kekuatiran dan kecemasan yang berlebihan, dll. Hatinya tertarik dan terikat dengan kemewahan hidup serta pujian manusia terhadap dirinya. Tanpa disadari, hal tersebut bisa mengikat orang percaya dengan keindahan dunia ini. Belenggu ini terbentuk ketika seseorang sudah merasa merdeka dan tidak perlu lagi mengisi kemerdekaan tersebut secara aktif.

Di ayat yang kita baca dikatakan bahwa kita seharusnya berdiri teguh dan jangan sampai terkena lagi dengan kuk perhambaan. Artinya masih ada kemungkinan terjadi lagi perbudakan di dalam kehidupan orang-orang yang sudah percaya. Jika memang orang percaya tidak perlu melakukan apapun setelah dimerdekakan, maka Paulus tidak perlu lagi memberi peringatan tentang hal ini. Karena itulah Paulus memberikan penekanan supaya kita berdiri teguh dalam mengisi kemerdekaan, supaya tidak bisa diperbudak lagi.

Yohanes 8:31-32, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Tuhan Yesus menunjukkan bahwa untuk memiliki kemerdekaan sejati, maka kita harus tetap di dalam firman. Firman Tuhan menjadi landasan bagi kita untuk memiliki kecerdasan rohani yang memadai. Karena itu kita harus meluangkan waktu khusus dengan pikiran yang jernih untuk mempelajari firman Tuhan. Firman itu yang akan meneguhkan dan menguatkan kita setiap hari, termasuk pada saat kita sedang dalam kesulitan dan goncangan hidup.

Dari firman Tuhan tersebut, kita belajar untuk memiliki hikmat dari Tuhan. Setiap keputusan yang kita ambil harus disesuaikan dengan kehendak Tuhan. Apapun yang kita putuskan dalam hidup ini seharusnya dikaitkan dengan Tuhan dan dilandasi dengan nilai kebenaran, bukan semata-mata untuk mendatangkan keuntungan. Dengan hidup sesuai dengan firman Tuhan, maka kita sedang menyamakan diri dengan pikiran dan perasaan Tuhan dalam segala sesuatu dan kondisi. Dengan demikian, maka kita sedang aktif dalam mengerjakan keselamatan. Hidup kita akan bertumbuh dengan baik secara rohani. Kehidupan rohani yang baik pun akan mempengaruhi sisi kehidupan yang lain.

Kita dimerdekakan untuk mengisi kemerdekaan itu dengan baik, supaya tidak jatuh dalam perbudakan lagi. Memang hal itu tidak mudah, apalagi pikiran dan perasaan kita sudah terlanjur menikmati kehidupan dunia ini. Jika nikmat dunia ini sudah tertanam kuat dalam hidup kita, maka perkara rohani akan menjadi beban berat bagi kita. Jika kita masih memiliki kesempatan untuk mengubah pola pikir, maka kita termasuk orang yang beruntung. Artinya kita masih bisa kembali pada pola pikir rohani seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. Proses perubahan pola pikir ini bisa berbeda di setiap orang. Ada yang perlu proses cukup lama, tetapi ada juga yang lebih cepat. Meskipun demikian, perubahan pola pikir ini perlu terus diperjuangkan. Kita seharusnya memperjuangkan manusia rohani kita, supaya semakin serupa dengan Kristus. Itulah cara aktif bagi kita untuk mengisi kemerdekaan ini.

Views: 233

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top