Yesaya 60:1-6
Ayat yang kita baca ini merupakan ungkapan janji pemulihan dari Tuhan kepada umat Israel setelah peristiwa pembuangan di Babel. Di dalam nubuatan itu juga digambarkan tentang bangsa-bangsa selain Israel yang akan membantu pembangunan kembali kota Yerusalem dan mereka akan membawa berbagai hadiah kepada umat Israel dan kepada Tuhan. Peristiwa pembuangan di Babel memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan bangsa Israel selanjutnya. Setelah itu, mereka akan memasuki tahap kehidupan yang baru, yaitu pemulihan atas puing-puing kehancuran yang sudah terjadi.
Untuk itulah, Tuhan melalui nabi Yesaya menyerukan supaya bangsa Israel bangkit serta menjadi terang. Bangsa Israel harus percaya diri, bisa keluar dari semua belenggu penindasan dan pembuangan. Mereka harus keluar dari keterpurukan yang selama ini menimpa mereka. Seruan itu penting bagi bangsa Israel, supaya mereka mempunyai keyakinan yang kuat untuk bisa bangkit kembali, menjadi umat Tuhan yang utuh dan taat, serta menjadi terang bagi bangsa-bangsa.
Kehadiran Tuhan bagi bangsa Israel pada waktu itu juga terlihat melalui bangsa-bangsa lain yang hadir dan membantu proses pemulihan kehidupan bangsa Israel. Bangsa-bangsa itu bahkan memberi bantuan bagi pembangunan kembali kota Yerusalem yang sudah hancur. Hal itu menyebabkan bangsa Israel terheran-heran. Gerakan bangsa-bangsa lain itu adalah bentuk penyertaan Tuhan yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya. Tuhan memakai bangsa-bangsa lain untuk menyatakan kehadiran dan memberi kelimpahan kepada Israel. Sebenarnya, bukan hanya bangsa Israel saja yang dipulihkan, tetapi juga bangsa-bangsa lain.
Bangsa Israel penting, karena bangsa ini mendapat mandat dari Tuhan untuk menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran. Orang-orang pada zaman Perjanjian Lama bisa mengenal Tuhan YHWH, karena diperkenalkan oleh bangsa Israel. Bangsa-bangsa lain seharusnya mencari kebenaran dari bangsa Israel.
Hari ini, bangsa Israel tidak lagi menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran. Jika ada orang ingin mencari kebenaran, mereka tidak perlu ke Yerusalem. Mereka hanya perlu datang di gereja, di dalam jemaat, karena disanalah sekarang firman Tuhan dititipkan untuk diberitakan. Gerejalah yang saat ini menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran. Jika gereja tidak bangkit dari keterpurukan, maka tidak akan ada cahaya lagi yang bisa menerangi dunia ini.
Efesus 5:14
Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.
Kita rajin ke gereja, rajin berdoa, tetapi apakah kita mengalami peningkatan karakter dan berubah menjadi baik? Atau sama saja?
Roma 8:13
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.
Views: 39