Keluaran 13:9-10
Perayaan Paskah dirayakan dengan penuh kegembiraan. Karena itu, keturunan orang Israel harus tahu tentang perayaan tersebut. Perayaan Paskah itu menjadi kesempatan yang baik bagi orang tua Israel untuk mengajari anak-anak mereka. Sama halnya dengan saat ini, ketika di gereja merayakan hari-hari raya gerejawi, sebenarnya itu adalah saat-saat yang bisa dijadikan kesempatan untuk mengajar dan mendidik anak-anak dalam kebenaran. Memang setiap saat dan setiap waktu kita bisa mendidik mereka. Tetapi ada waktu-waktu khusus yang bisa digunakan juga untuk mengingatkan firman Tuhan kepada anak-anak.
Sangat sayang sekali jika orang tua Kristen mengadakan perayaan hari-hari gerejawi, tetapi mereka tidak mengerti tentang hari-hari tersebut. Jika ada yang tahu makna atau arti hari-hari tersebut, belum tentu juga orang tua mau bersusah payah menggunakan kesempatan tersebut untuk mengajari anak-anaknya. Di dalam Ulangan 6:4-9, Tuhan memberi perintah kepada orang Israel supaya memperhatikan firman Tuhan dan mengajarkan semua itu secara berulang-ulang kepada anaknya. Pengajaran itu harus dilakukan setiap saat atau setiap waktu.
Untuk mendidik anak-anak kita dalam kebenaran, maka kita harus melakukan firman Tuhan itu secara konsisten, lalu mengajarkan kepada anak-anak. Hal itu dilakukan setiap hari, terus menerus dan berulang-ulang. Untuk mengajarkan kejahatan atau ketidakbaikan, tidak perlu berulang-ulang. Tetapi untuk mengajarkan kebenaran, harus dilakukan berulang-ulang. Kecenderungan manusia selalu melakukan ketidakbaikan. Karena itu kebenaran harus diajarkan berulang-ulang, supaya pengajaran itu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, terus menerus.
Contoh perbuatan dan keteladanan, serta kisah atau alasan melakukan semuanya itu, harus disampaikan kepada anak-anak. Ketika anak-anak itu masih bersama orang tua, maka ini adalah kesempatan yang paling baik dan indah. Tidak selamanya anak-anak akan bersama orang tua. Mereka akan memiliki pergaulan di luar keluarga. Jika kita tidak membentengi sejak dini, maka anak-anak akan mudah terpengaruh dengan pergaulan yang tidak baik. Yang sudah dibentengi saja masih sulit untuk keluar dari pengaruh pergaulan buruk, apalagi yang tidak pernah mendapatkan pengajaran firman Tuhan.
Di ayat 9, Tuhan ingin memastikan semuanya itu dilakukan dengan baik. “Hal itu bagimu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi peringatan di dahimu, supaya hukum Tuhan ada di bibirmu; sebab dengan tangan yang kuat Tuhan telah membawa engkau keluar dari Mesir.” Dunia sedang mempengaruhi dan mengontrol anak-anak kita melalui telepon genggam. Jika kita tidak menyelamatkan mereka, maka mereka akan hidup sesuai dengan kemauan mereka, bukan sesuai dengan firman Tuhan dan pengajaran kita.
Pengajaran diperlukan supaya anak-anak mengerti dengan semua yang dilakukannya. Disiplin juga perlu ditegakkan dengan konsisten, supaya anak-anak mengerti konsekuensi dari kesalahan. Ketika kita memanjakan anak-anak, maka sebenarnya kita sedang menaburkan ketidakbaikan dalam hidup mereka. Anak-anak harus tahu firman Tuhan dan harus tahu arti perjuangan. Ketetapan Tuhan harus disampaikan dan dipegang terus menerus, dari tahun ke tahun.
Views: 24