Menegakkan Keadilan (Jelajah PL 291)

Keluaran 18:24-27

Musa menerima nasihat Yitro dengan baik. Di dalam organisasi apapun di dunia ini, peran orang yang dipimpin dalam mendukung kepemimpinan seseorang sangat penting. Jika Musa melakukan nasihat Yitro, maka Musa akan diringankan pekerjaannya dan orang-orang yang dipimpin serta dipercayainya akan bersama-sama dengan Musa turut menanggungnya. Orang Israel yang keluar dari tanah Mesir, sedang mempersiapkan diri menjadi bangsa atau negara. Hal pertama yang dilakukan oleh Musa adalah membereskan keadilan.

Musa memimpin sendirian dan hanya dibantu oleh Harun sebagai juru bicara di hadapan Firaun. Selebihnya, Musa harus melakukan tugas kepemimpinan sendiri. Hal pertama yang harus dimiliki oleh sebuah negara adalah pengadilan. Itulah tugas pertama yang dilakukan oleh Musa, setelah Israel menjadi bangsa. Hal ini juga menunjukkan aspek yang penting bagi sebuah bangsa, yaitu keadilan bagi seluruh rakyatnya. Negara bertugas untuk memastikan adanya keadilan di dunia ini. Negara seharusnya memastikan tidak ada yang main hakim sendiri.

Negara bisa maju jika hukumnya kuat dan keadilan ditegakkan dengan baik. Negara akan sulit maju, jika tidak ada kepastian hukum di dalamnya. Hukum yang lemah dan pengadilan korup membuat negara tidak memiliki kekuatan dan daya untuk maju serta bersaing. Jika suatu kawasan negara tidak adil dan tidak aman, maka tidak ada orang yang mau berinvestasi ke kawasan itu. Perekonomian akan bermasalah, berimbas kepada hal-hal lain. Bidang hukum yang ditegakkan dengan baik akan membawa dampak baik bagi bidang-bidang yang lain.

Ada orang yang mengatakan bahwa usul Yitro ini diluar kehendak Tuhan. Mereka beranggapan bahwa kepemimpinan ini membentuk kelompok-kelompok tertentu yang akhirnya menghasilkan kelompok Sanhedrin yang mengadili Yesus dengan cara tidak adil. Memang Tuhan tidak secara langsung menyampaikan hal ini kepada Musa. Tetapi Tuhan bisa menggunakan orang lain untuk menyampaikan sesuatu bagi Musa. Ternyata Musa pun menerima usul itu dengan baik, karena ia tahu bahwa usul tersebut memberi dampak kepemimpinan yang lebih baik dan merata.

Kita pun hari ini bisa mendapat nasihat baik dari orang lain. Mungkin mereka tidak percaya kepada Tuhan, tetapi jika nasihat itu masuk akal dan tidak menentang firman Tuhan, bisa disambut dengan baik. Apalagi jika yang memberi nasihat adalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan, pasti nasihatnya akan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Yitro adalah seorang imam dari Tuhan yang benar. Ia pasti memiliki hikmat dari Tuhan. Yitro bahkan memberikan persembahan kepada Tuhan, sebagai bukti bahwa ia memang percaya dengan janji Tuhan akan datangnya Juruselamat.

Tuhan bisa memakai apa saja untuk membuka pikiran kita tentang suatu hal. Jika nasihat itu tidak menentang prinsip firman Tuhan, maka kita bisa menggunakan usul dan nasihat tersebut. Di bagian lain di dalam Alkitab, tidak ada perkataan Tuhan yang disampaikan terhadap usulan Yitro tersebut. Bahkan dampak dari usulan Yitro ini, ada orang-orang Israel yang diajar dan mengerti ketetapan-ketetapan yang harus dilakukan. Semakin banyak orang Israel yang belajar dan mengenal hukum Tuhan.

Views: 19

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top