Keluaran 12:9-11
Hari ini kita tidak perlu lagi menyembelih domba dan memoleskan darah di pintu rumah kita. Hari ini kita mengaplikasikan semua itu dengan percaya sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus. Di dalam Yohanes 3:16 jelas dikatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Inilah iman kepada Yesus Kristus. Percuma saja Domba itu telah disalibkan dan mati, lalu kita tidak percaya kepada-Nya. Kita tidak akan pernah mendapatkan janji keselamatan itu.
Banyak orang sekedar tahu dan kenal dengan Yesus Kristus. Ketika mereka tidak beriman kepada Yesus, maka mereka pun tidak akan diselamatkan. Banyak orang berstatus sebagai orang Kristen. Mereka pasti tahu tentang Yesus Kristus. Tetapi mereka semua belum tentu percaya kepada Yesus Kristus. Selain orang Kristen, banyak juga orang bukan Kristen yang tahu tentang Yesus. Bahkan ada juga yang masih menjalankan ritual korban. Tetapi ketika mereka tidak tahu makna sebenarnya dari ritual korban itu, maka mereka pun tidak akan pernah mendapatkan janji keselamatan.
Semua manusia perlu diselamatkan dari dosa-dosanya. Hanya ada satu jalan keselamatan yang disediakan oleh Tuhan, yaitu melalui bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, sebagai Tuhan dan Juruselamat umat manusia. Yesus Kristus telah menggantikan hukuman mati bagi manusia. Karena itu, jika kita ingin mendapatkan keselamatan, maka kita harus mengakui bahwa kita adalah orang berdosa yang sudah digantikan hukumannya oleh Yesus Kristus. Sekarang kita hidup, bukan milik kita lagi. Yesus yang hidup di dalam kita. Kita harus hidup seperti Yesus hidup.
Daging domba yang telah disembelih oleh orang Israel itu harus dimakan. Daging itu harus dipanggang, bukan direbus. Daging itu juga tidak boleh dimakan mentah. Sebelum Yesus benar-benar mati di kayu salib, Ia juga mengalami penderitaan yang sangat hebat. Daging itu harus habis dan tidak boleh disisakan. Ketika kita percaya kepada Yesus, kita harus percaya sungguh-sungguh dan tidak menduakan Tuhan. Itulah iman yang menyelamatkan. Kita tidak boleh percaya setengah-setengah.
Ketika orang Israel merayakan Paskah, dia harus makan sambil bersiap-siap untuk keluar dari tanah Mesir. Hal ini harus dilakukan turun temurun, supaya orang-orang Israel selalu ingat akan perbudakan yang tidak mengenakkan itu. Mereka tidak sedang makan domba untuk mengenyangkan perut. Ketika mereka makan domba Paskah itu, mereka sedang dalam proses penyelamatan. Mereka harus segera keluar dari Mesir.
Setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus, mereka juga harus sadar sedang masuk dalam proses penyelamatan. Mereka yang percaya kepada Yesus Kristus adalah orang-orang yang sudah siap keluar dari perbudakan dosa. Keluar dari dosa harus buru-buru dan segera. Jika tidak segera, maka kita tidak akan pernah keluar dari belenggu dosa itu. Kita harus ingat bahwa dosa itu mengakibatkan jerat. Jika kita tidak segera keluar, maka kita akan terus terjerat dan tidak akan bisa keluar.
Views: 26