Meragukan Kerajaan Seribu Tahun (Jelajah PB 1000)

2 Petrus 3:3-4

Hal utama yang perlu kita ketahui adalah bahwa pada hari-hari zaman akhir, akan tampil para pengejek. Orang-orang seperti ini akan hidup oleh hawa nafsunya. Sesungguhnya akhir zaman itu dimulai sejak Yohanes Pembaptis muncul. Jika pada saat itu orang Yahudi menyambut Yohanes Pembaptis sebagai Elia (Matius 11:13), maka Kerajaan Seribu Tahun sudah berdiri. Tetapi karena bangsa Yahudi menolak kedatangan Elia dan Mesias, akhirnya pendirian Kerajaan Seribu Tahun (Kerajaan Daud yang dijanjikan kepada Daud) ditunda.

Di dalam Kisah Para Rasul 1:6 dikatakan, orang yang berkumpul bertanya kepada Yesus tentang keinginan mereka pada saat itu terhadap pemulihan kerajaan bagi Israel. Pada saat itu, mereka sudah menginginkan supaya Yesus mendirikan kerajaan yang dijanjikan kepada Daud. Janji kerajaan Daud itu menyatakan bahwa salah satu keturunan Daud akan memerintah sebagai raja untuk selama-lamanya.

Sebenarnya pada waktu itu orang Yahudi sedang menantikan kedatangan Mesias, salah satu keturunan dari raja Daud, yang akan memerintah di atas tahta Daud untuk selama-lamanya. Bahkan sampai sekarang, bangsa Yahudi masih menantikan kedatangan Mesias tersebut. Hal itu terjadi karena mereka tidak mau menerima Yesus Kristus sebagai Mesias mereka. Mesias sudah datang ribuan tahun yang lalu, tetapi mereka sengaja tidak mau menerima. Tetapi Yesus Kristus akan datang kembali untuk kedua kalinya.

Mengenai Kerajaan Seribu Tahun, sekarang ini paling tidak ada tiga pendapat di kalangan orang Kristen. Ada yang percaya amillenium (tidak percaya adanya Kerajaan Seribu Tahun); postmillenium (Yesus Kristus datang setelah Kerajaan Seribu Tahun dan sekarang Kerajaan Seribu Tahun itu sudah terjadi); dan premillenium (Yesus Kristus datang sebelum Kerajaan Seribu Tahun).

Yesus mengatakan bahwa para murid dan kita semua tidak perlu tahu tentang masa dan waktu kerajaan tersebut datang. Artinya Tuhan sudah memberi ketetapan bahwa kerajaan itu akan berlangsung, hanya waktunya yang belum diberitahukan kepada para murid waktu itu dan kepada kita pada saat ini. Pada saat nanti bangsa Yahudi bertobat dan menyesal karena nenek moyang mereka telah menyalibkan Yesus Kristus, lalu mereka percaya kepada Yesus Kristus sebagai Mesias secara nasional (kebangsaan), pada saat itulah Yesus Kristus segera datang untuk kedua kalinya.

Salah satu penyebab orang menentang firman Tuhan adalah karena hidupnya tidak benar. Orang yang memiliki ikatan kebiasaan tidak baik, semakin buruk keadaannya, semakin sulit untuk bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus. Jika orang tersebut bertobat, ada banyak hal yang perlu ditinggalkan. Tidak semua orang siap untuk meninggalkan kesenangan duniawi yang selama ini telah dinikmatinya dan telah menjadi bagian dalam hidupnya. Bukan hanya itu saja, tetapi akan ada banyak teman atau komunitas yang harus ia tinggalkan.

Para pengejak akhir zaman akan meragukan janji kedatangan Yesus Kristus. Mereka berusaha untuk mempengaruhi orang lain supaya tidak percaya dengan kedatangan Yesus Kristus kedua kali. Jika kita bertemu dengan orang-orang seperti ini, bahkan tidak jarang mereka adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi, kita tidak perlu heran, karena semua itu telah dinubuatkan sebelumnya oleh rasul Petrus.

Views: 35

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top