Tunduk Kepada Pemerintah (Jelajah PB 894)

Titus 3:1

Titus mendapatkan tugas untuk mengingatkan jemaat supaya tunduk kepada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa. Orang-orang Kristen zaman sekarang juga seharusnya demikian, tunduk kepada pemerintah yang mengatur negara. Bukan hanya tunduk, tetapi juga taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan baik. Pemerintah yang isinya orang-orang bijak, seharusnya mereka senang dengan ajaran kekristenan, karena kekristenan mengajarkan umatnya untuk tunduk dan taat kepada pemerintah. Pemerintah memiliki tugas untuk mengatur negara, supaya segala sesuatu menjadi baik, tertib dan teratur.

Pada waktu Paulus menulis surat ini, pemerintahan pada waktu itu jauh berbeda dengan sekarang. Pada waktu itu masih menggunakan sistem pemerintahan kaisar dengan gubernur-gubernur wilayah yang menguasai setiap wilayah tertentu. Pada waktu itu tidak ada pemerintahan demokratis. Kaisar bisa mengambil keputusan secara sepihak, menentukan kebijakan sendiri, tanpa memperhatikan kepentingan banyak orang serta kepentingan rakyatnya. Bahkan dia bisa saja melakukan ketidakadilan atau memerintah dengan sewenang-wenang. Sangat berbeda dengan saat ini, karena sekarang banyak negara yang menggunakan sistem demokrasi, seperti di Indonesia.

Dalam kondisi seperti itu, Paulus memberikan pesan supaya orang percaya tetap tunduk dan taat kepada pemerintah, meskipun pemerintahan saat itu memiliki potensi yang besar untuk tidak adil terhadap orang Kristen. Bahkan seringkali pemerintahan pada waktu itu bersikap jahat kepada orang-orang Kristen, termasuk kepada Paulus sendiri.

Sistem pemerintahan berubah, sejak Montesqieu mencetuskan “trias politika”. Trias politika membagi kekuasaan dalam tiga macam: pertama, kekuasaan legistatif atau pembuat undang-undang; kedua, kekuasaan eksekutif atau pelaksana undang-undang; dan ketiga, kekuasaan yudikatif atau kekuasaan mengadili atas pelanggaran undang-undang. Ini juga yang diterapkan di Indonesia pada saat ini. Legislatif dilaksanakan oleh perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat, Yudikatif dilaksanakan oleh pemerintah yang dipilih langsung oleh rakyat, yudikatif dilaksanakan oleh kepolisian, kejaksaan dan pengadilan.

Orang Kristen saat ini harus memberi dukungan kepada pemerintah yang telah melakukan pekerjaannya dengan baik dan positif. Contoh kecil, ketika perempatan jalan diberi tanda lampu untuk terus berjalan atau berhenti, maka sebagai orang Kristen kita harus memberi contoh untuk mematuhinya. Jika makin banyak orang yang tidak mau mematuhinya, maka kondisi jalan akan kacau. Itu baru contoh kecil. Ada banyak hal lagi yang lain, yang lebih besar yang seharusnya ditaati oleh orang Kristen. Kita seharusnya menjadi contoh untuk mengikuti peraturan yang telah dibuat, supaya kondisi kita tidak kacau.

Pemerintah juga menjaga supaya rakyatnya saling menghargai milik kepunyaan masing-masing. Karena itulah pemerintah menghukum pencuri. Kita tidak bisa membayangkan jika banyak pencuri tidak mendapatkan hukuman, maka negara akan menjadi sangat kacau. Hal-hal positif yang telah dilakukan oleh pemerintah, kita harus melakukannya dengan taat. Jika ada yang tidak sesuai dengan undang-undang, kita juga bisa menyatakan ketidaksetujuan kita dengan santun. Karena terlalu banyak yang diurus, pemerintah tidak serta merta bisa melaksanakan tugasnya dengan sempurna.

Views: 17

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top