Pentingnya Jemaat Lokal (Jelajah PB 756)

Efesus 4:11-15

Nabi dan rasul sudah tidak ada, karena proses pewahyuan Alkitab sudah selesai. Yang saat ini masih ada di dalam jemaat yaitu: pemberita Injil, gembala dan pengajar. Pemberita Injil bertugas untuk menyampaikan berita Injil ke luar jemaat. Pengajar bertugas untuk memberitakan Injil di dalam jemaat. Sedangkan gembala bertugas untuk menggembalakan jemaat secara organisatoris di dalam satu jemaat lokal. Ketiga jabatan itu diperlukan untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan. Tubuh Kristus yaitu jemaat lokal perlu dibangun, sampai mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Yesus Kristus.

Jemaat lokal terdiri dari anggota-anggota jemaat yang berasal dari berbagai macam latar belakang, termasuk berbagai macam latar belakang pengajaran. Mereka menyatakan diri percaya kepada Yesus dan menggabungkan diri di dalam jemaat lokal. Perlu waktu untuk mempersatukan iman mereka, untuk mengikis semua konsep lama dari kepercayaan mereka sebelumnya. Siapapun juga yang masuk dan bergabung pada jemaat lokal, mereka harus memperbaharui konsep iman dan kepercayaan mereka yang telah ada sebelumnya.

Jika ada orang-orang yang berpengaruh di dalam masyarakat, mereka bertobat dan bergabung di dalam jemaat lokal, mereka seharusnya juga diperlakukan sama seperti yang lain. Jika tidak demikian, maka jemaat lokal akan kehilangan wibawanya. Hal itu pernah terjadi di abad ketiga, ketika Kaisar Konstantin tiba-tiba menjadi Kristen. Pada waktu itu gereja tidak siap, sehingga pengaruh kekuasaan Kaisar Konstantin masuk ke dalam kekristenan dan mengubah kekristenan menjadi tidak murni lagi. Ketika semua pengawai Konstantin dan pembesar menjadi Kristen, gereja menjadi kewalahan.

Karena itu, siapapun yang mau bergabung dalam gereja lokal, harus tunduk kepada pengajaran gereja tersebut. Jangan sampai gereja lokal kehilangan kemurnian pengajarannya. Setiap gereja lokal bertanggungjawab langsung kepada Sang Kepala Gereja, yaitu Yesus Kristus. Gereja lokal bertugas untuk memberikan pengajaran yang benar, supaya semua anggota jemaat mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Yesus Kristus.

Dalam satu jemaat lokal tidak boleh ada perbedaan pengajaran. Antar jemaat lokal bisa terjadi perbedaan pengajaran dan itu tidak perlu dipermasalahkan. Dengan demikian, setiap jemaat lokal bisa saling bersaksi satu dengan yang lain. Bahkan bisa saling menajamkan, tetapi tidak diperbolehkan untuk berargumentasi dengan menggunakan kekerasan atau menggunakan kekuasaan pemerintah. Orang-orang memiliki kebebasan untuk memilih gereja lokal, serta bertumbuh di gereja tersebut sesuai dengan pengajaran yang disampaikan.

Orang-orang yang bertumbuh di dalam jemaat seharusnya semakin mengenal Tuhan dan menunjukkan pertumbuhan karakter yang positif. Jika karakter orang-orang Kristen tidak ada perubahan yang positif, maka ada yang salah di dalam dirinya atau di dalam jemaat tersebut. Jemaat yang sudah bertumbuh tidak lagi seperti anak-anak. Jemaat seharusnya tidak mudah diombang-ambingkan dengan berbagai macam pengajaran palsu yang menyesatkan. Jika kita beriman dengan penuh pengertian, maka kita tidak akan mudah diombang-ambingkan dengan pengajaran. Semua pertanyaan bisa kita jawab tanpa ragu-ragu, karena kekuatan iman kita.

Views: 14

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top