Kesaksian Jemaat (Jelajah PB 755)

Efesus 4:1-13

Rasul Paulus memberitahu bahwa dia menulis surat ini pada saat sedang dipenjara. Kita dipanggil di dunia ini untuk berkumpul dan berjemaat. Jemaat adalah orang yang dipanggil keluar dari kegelapan dan dikumpulkan untuk melaksanakan suatu tugas. Kita seharusnya hidup berpadanan dengan panggilan kita, yaitu kita dipanggil untuk menjadi saksi bagi dunia ini. Sebagai saksi, kita harus memiliki karakter yang rendah hati, lemah lembut dan sabar. Dengan karakter seperti ini, diharapkan orang melihat kita dengan pandangan yang positif. Jemaat juga perlu menunjukkan kasihnya dengan cara saling membantu.

Kasih itu perlu ditunjukkan dengan perbuatan serta perilaku. Dengan membantu orang, paling tidak kita sudah menunjukkan diri bahwa kita sedang mengasihi orang yang kita bantu. Ketika kita saling mengasihi, maka kita saling membantu. Memang tidak ada orang yang tidak memerlukan orang lain. Terlebih dalam hidup berjemaat, maka kita seharusnya saling membantu satu dengan yang lain. Selain itu, di dalam jemaat kita juga harus berusaha untuk memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera. Di dalam jemaat lokal, kita menjadi satu tubuh Yesus Kristus.

Dalam satu jemaat lokal harus ada kesatuan Roh, ada kesatuan panggilan dan pengharapan. Di dalam jemaat harus berada dalam satu Tuhan, satu iman (satu pengajaran) dan satu baptisan. Tuhan yang kita sembah maha besar, maka Dia di dalam semua. Tuhan kita maha hadir, maka Dia bisa berada di mana-mana. Tetapi Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan di dalam Yesus Kristus.

Kepada setiap kita telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Tuhan Yesus naik dan membawa orang-orang yang diselamatkan. Tuhan Yesus telah naik ke Surga. Dia juga sudah turun ke bagian bumi yang paling bawah, yaitu alam maut. Tuhan Yesus turun ke alam maut untuk memproklamasikan kemenangan-Nya atas kematian. Ia juga membawa orang-orang yang percaya kepada-Nya, yang telah hidup di masa Perjanjian Lama. Orang-orang di masa Perjanjian Lama percaya kepada Juruselamat yang akan datang, yang dijanjikan oleh Tuhan sejak manusia jatuh ke dalam dosa. Kita sekarang percaya kepada Juruselamat yang sudah datang. Karena Tuhan Yesus itu maha kuasa dan maha besar, maka ia mengatasi segala sesuatu dan memenuhkan segala sesuatu.

Yesus Kristus yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus (orang-orang percaya) bagi pekerjaan pelayanan, yaitu pembangunan tubuh Kristus (jemaat), sampai semuanya mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Yesus Kristus, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

Kepada jemaat lokal, Tuhan Yesus memberikan rasul-rasul dan nabi-nabi. Pada saat surat ini ditulis, proses pewahyuan masih berlangsung, sehingga masih ada nabi dan rasul. Jabatan dan fungsi dari nabi dan rasul ini selesai, ketika proses pewahyuan sudah selesai. Proses pewahyuan selesai ketika rasul terakhir (rasul Yohanes) sudah meninggal. Proses pewahyuan selesai ketika kitab Wahyu selesai ditulis. Setelah itu tidak ada lagi pewahyuan, sehingga tidak diperlukan lagi jabatan dan fungsi nabi serta rasul.

Views: 2

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top