Pelayanan Orang Terpuji (Jelajah PB 687)

2 Korintus 8:16-24

Titus telah pergi ke Korintus dan menyampaikan surat Paulus yang pertama. Setelah itu Titus kembali menemui Paulus untuk memberikan kabar baik tentang perubahan-perubahan yang terjadi di jemaat Korintus, setelah mereka menerima dan membaca surat Paulus tersebut. Selanjutnya Titus akan kembali ke Korintus untuk menyampaikan surat Paulus yang kedua. Titus memiliki kesungguhan hati dalam mengemban tugas ini. Titus sangat bertanggungjawab dalam pelayanannya, membantu Paulus untuk memperhatikan jemaat di Korintus. Dalam segala keadaan, Titus tidak mundur dan tidak mudah menyerah. Titus merasa terbeban untuk pergi ke Korintus, supaya di sana ia bisa mengajar dan menasihati jemaat Korintus. Titus rindu supaya jemaat Korintus memiliki kesaksian yang baik, perubahan hidup mereka bisa menjadi contoh bagi jemaat yang lain.

Ada beberapa orang yang diutus oleh jemaat untuk menemani Titus. Orang-orang tersebut dikenal sebagai orang yang terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil. Mereka juga ditunjuk oleh jemaat ikut bertanggungjawab dalam pelayanan kasih itu, yaitu mengumpulkan sumbangan untuk jemaat di Yerusalem yang sedang dalam penganiayaan dan kelaparan. Pada saat itu, tidak mudah untuk mengumpulkan uang. Diperlukan banyak orang dalam pelayanan tersebut, tentu orang-orang yang jujur dan mau bertanggungjawab. Apalagi pada saat itu uang yang dikumpulkan bukan dalam bentuk kertas, tetapi uang logam (biasanya dalam bentuk perak). Artinya, nilai uang tersebut tidak sebanding dengan beratnya. Perlu banyak orang untuk mengangkut atau membawa uang tersebut.

Memang dipilih orang-orang yang sudah melakukan pelayanan dengan baik dan terbukti sudah memiliki hidup yang terpuji. Itulah yang diutus oleh jemaat, supaya jemaat di Korintus pun bisa mempercayai mereka, tidak muncul kecurigaan. Sekali lagi, masalah keuangan adalah masalah sensitif di semua tempat dan di segala zaman. Rasul Paulus ingin menghindarkan dari segala hal yang negatif, supaya tidak terjadi di dalam pelayanan kasih tersebut. Segala macam celah harus dihindarkan. Jangan sampai niat baik itu justru menjadi pencobaan yang besar, sehingga hasilnya malah tidak baik. Paulus telah memikirkan segala sesuatu dengan baik dan sangat hati-hati, supaya semuanya itu bukan hanya dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.

Setiap orang yang terlibat dalam pelayanan telah diuji. Mereka adalah orang-orang yang rela membantu dan sungguh-sungguh dalam iman. Titus adalah teman seperjalanan dan sepelayanan Paulus. Titus sudah dipercayai oleh jemaat Korintus, karena jemaat Korintus telah hidup bersama-sama dengan Titus. Sedangkan orang-orang lain yang mendampingi Titus adalah utusan dari jemaat-jemaat. Nama baik jemaat dipertaruhkan oleh orang-orang yang diutus tersebut.

Karena Titus sudah dipercaya oleh Paulus dan orang-orang lain sudah dipercaya oleh jemaat masing-masing, maka Paulus juga menginginkan supaya jemaat Korintus mempercayai mereka juga dalam pelayanan kasih ini. Diharapkan jemaat di Korintus menyalurkan bantuan itu melalui mereka. Saling membantu antar jemaat itu sangat diperlukan. Dengan demikian bisa saling mendukung dalam pekabaran Injil dan penguatan iman.

Views: 11

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top