Yohanes 5:24-29
Barangsiapa percaya kepada Yesus Kristus maka dia juga percaya kepada Bapa di Sorga. Orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan mempunyai hidup kekal dan tidak akan masuk ke dalam penghukuman kekal. Orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus sudah dipindahkan dari dalam mau kepada kehidupan yang kekal. Percaya seperti apa? Jika pada waktu itu maka orang-orang Yahudi percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat yang diutus oleh Bapa untuk memenuhi janji-Nya kepada Adam dan Hawa, kepada Abraham, kepada Musa, kepada Daud. Hari ini kita percaya kepada Juruselamat yang sudah datang dan sudah dihukumkan di atas kayu salib menggantikan kita menanggung hukuman dosa kita.
Yesus melanjutkan pengajaran-Nya bahwa saatnya akan tiba dan sudah tiba bahwa orang-orang yang sudah mati sebelum zaman itu akan mendengar suara Anak Allah dan mereka yang mendengarnya akan hidup. Dari ayat ini, sepertinya orang-orang Perjanjian Lama yang sudah meninggal mereka tidak langsung masuk Sorga. Mereka dikumpulkan di tempat tertentu untuk menunggu dosa dihukumkan, menunggu Sang Juruselamat dihukumkan menggantikan mereka yang berdosa kepada Tuhan. Orang-orang Perjanjian Lama yang melakukan ibadah simbolik dengan cara menyembelih korban di atas mezbah, maka merekalah yang percaya akan janji datangnya Sang Juruselamat. Merekalah yang akan bisa mendengarkan suara Anak Allah dan mereka akan hidup selamanya. Saat ini, kita yang hidup sesudah kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, maka roh kita yang sudah percaya kepada Yesus Kristus langsung ke Sorga. Yesus juga menyatakan bahwa Dia memiliki hidup atas diri-Nya sendiri (ayat 26).
Di ayat ke-29 dikatakan bahwa mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Ayat ini tidak dapat disimpulkan secara langsung bahwa keselamatan terjadi karena perbuatan baik kita. Jika kita menyimpulkan demikian, maka akan bertentangan dengan ayat-ayat yang lain. Perbuatan baik yang paling diinginkan oleh Tuhan yang harus dilakukan oleh manusia adalah percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan. Itu pun sebenarnya bukan perbuatan baik, tetapi itu adalah jawaban atas kasih Tuhan kepada manusia. Jika manusia sudah sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, maka perbuatan baik orang tersebut akan mengikutinya.
Mustahil ada orang yang memusuhi Tuhan Yesus Kristus bisa memiliki perbuatan yang baik. Mustahil bagi orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus memiliki perbuatan yang benar. Bahkan kita sendiri pun sebenarnya tidak boleh memusuhi sesama kita. Ada orang-orang yang berbuat kejahatan dan bersamaan dengan itu bisa berpikir bahwa apa yang dilakukannya itu bisa membawa dia masuk ke dalam sorga. Jika hal itu benar-benar terjadi, sorga seperti apa yang dipercaya oleh orang tersebut?
Percaya kepada Yesus Kristus dan berbuat baik itu adalah satu paket. Orang-orang yang memusuhi Tuhan Yesus akan melakukan kejahatan-kejahatan. Kita bisa melihat di sekeliling kita tentang keadaan seperti itu. Tetapi jika orang-orang bersikap positif terhadap Yesus Kristus bahkan mau meneladani apa yang sudah dilakukan oleh Yesus Kristus, maka orang tersebut tidak akan pernah melakukan kejahatan. Orang itu akan melakukan perbuatan-perbuatan yang berkenan kepada Tuhan.
Views: 124