Jelajah PB 273 (Lukas 19:28-44)

Ketika Tuhan sampai di dekat kampung di Yerusalem, di dekat Betfage dan Betania yang terletak di bukit Zaitun, Tuhan Yesus menyuruh dua murid-Nya untuk mendapati seekor keledai muda yang tertambat. Hal ini dilakukan untuk menggenapkan apa yang ditulis di dalam kitab Zakharia 9:9, yang berkata, “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.” Ini ditulis oleh Zakharia sekitar empat ratus tahun sebelum peristiwa Tuhan Yesus sampai di kampung Betfage.

Keledai yang dipakai oleh Yesus adalah keledai yang belum ditunggangi orang. Sebenarnya keledai yang belum pernah ditunggangi, dia tidak akan tenang dan cenderung meronta-ronta. Tetapi ketika Tuhan Yesus menunggangi keledai muda ini, keledai itu menjadi penurut. Memang ketika kita membaca kisah ini, terkesan sepertinya Yesus “mencuri” keledai orang lain. Tetapi yang perlu kita ketahui dengan benar bahwa Dia adalah Raja segala raja. Raja itu sekarang sedang memasuki kota raja, yaitu kota Yerusalem. Dia adalah Pencipta dunia ini, termasuk Pencipta keledai. Dialah sebenarnya yang empunya semua yang ada di dunia ini. Dia punya hak untuk memakai segala sesuatu yang ada di dunia ini, termasuk keledai. Tuhan tidak perlu keledai ketika Dia memerlukannya. Karena itu, Dia berkata kepada kedua murid-Nya, “Jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya.” Dan itulah yang terjadi.

Lalu kedua murid itu melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus. Setelah semua sudah siap, maka Tuhan Yesus menunggangi keledai itu menuju kota Yerusalem. Yesus menggenapi nubuatan nabi Zakharia. Kita bisa melihat bahwa Alkitab yang ada pada kita berisikan tentang nubuatan-nubuatan yang benar dan akan digenapi. Segala sesuatu yang belum terjadi, sudah dituliskannya. Yesus Kristus adalah Mesias dan Juruselamat, karena Dia telah menggenapi nubuatan-nubuatan dari seluruh kitab Perjanjian Lama. Semua nubuatan tentang Mesias dan Juruselamat, digenapi-Nya.

Pada saat ini, orang-orang Yahudi secara nasional (kenegaraan) tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan Juruselamat mereka. Mereka mungkin sekarang bingung untuk menantikan Mesias yang akan datang. Pada zaman sekarang tidak mungkin Mesias akan datang dan memasuki kota Yerusalem dengan menunggangi keledai. Sampai kapan pun, mereka tidak akan pernah melihat sang Mesias memasuki kota Yerusalem dengan menunggang keledai lagi, karena sebenarnya nubuatan nabi Zakharia itu sudah digenapi.

Ketika Tuhan Yesus masuk ke kota Yerusalem, semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Tuhan dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat. Orang-orang Farisi iri dan mereka menyuruh para murid diam. Tetapi Yesus berkata kepada orang-orang Farisi tersebut, jika mereka diam maka batu ini akan berteriak. Karena memang sudah dinubuatkan bahwa mereka akan bersorak sorai menyambut sang Mesias. Tuhan Yesus memasuki kota Yerusalem. Ketika Dia sampai di Yerusalem, Yesus menangisi kota Yerusalem itu. Orang-orang Yerusalem tidak mengetahui bahwa pada saat itu Tuhan sedang melawat umat-Nya di Yerusalem. Tuhan melawat Yerusalem, tetapi orang-orang Yerusalem menolak-Nya.

Views: 27

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top