Jelajah PB 168 (Markus 16:1-8)

Ayat 1 dan 2 ini adalah peristiwa yang berbeda di hari yang berbeda. Di ayat 1 dikatakan setelah lewat Sabat. Yang dimaksud disini adalah Sabat Besar, bukan Sabat biasa. Lalu di ayat ke-2 dikatakan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, ini adalah hari Minggu setelah Sabat biasa. Setelah matahari terbit para perempuan itu pergi ke kubur Yesus. Mereka juga bingung, siapa nanti yang akan menggulingkan batu kubur itu, karena mereka mau memberi rempat-rempat di mayat Tuhan Yesus. Batu besar itu sengaja dipakai untuk menutup kubur karena para imam menghadap Pilatus supaya kubur tersebut dijaga. Mereka kuatir para murid mengambil mayat Yesus tersebut. Tetapi hal tersebut dilakukan bukan karena takut jika mayat itu dicuri, tetapi karena sebenarnya mereka juga pernah mendengar perkataan Yesus bahwa Dia akan bangkit dari antara orang mati.

Tetapi ketika para perempuan itu sampai di depan kubur Yesus, mereka melihat bahwa batu besar yang menutupi kubur itu sudah terguling. Sebenarnya Tuhan Yesus tidak perlu menggulingkan batu besar itu ketika Dia bangkit. Tetapi batu besar itu bisa mengagetkan para tentara yang menjagai kubur itu, sehingga mereka lari ketakutan. Selain itu, batu besar yang terguling itu bisa menjadi tanda bagi semua orang bahwa kubur tersebut memang kosong.

Akhirnya para perempuan itu masuk ke dalam kubur. Mereka melihat ada seorang muda yang memakai jubah putih, duduk di sana dan mengagetkan para perempuan tersebut. Seorang muda itu ternyata adalah malaikat. Dia berkata kepada perempuan supaya  mereka tidak takut. Malaikat itu memberitahu bahwa Yesus sudah bangkit dan menyatakan bahwa Yesus memang sudah tidak ada lagi di dalam kubur tersebut. Untuk membuktikannya, malaikat tersebut menjelaskan tempat di mana Yesus dibaringkan. Dan memang tidak ada lagi mayat Yesus di sana.

Malaikat itu melanjutkan perkataannya dan memberikan perintah kepada para perempuan itu untuk pergi kepada para murid Yesus bahwa Yesus sudah mendahului mereka ke Galilea. Mereka akan melihat Yesus di sana. Memang Yesus sudah berpesan bahwa sesudah tiga hari Yesus akan bangkit dan akan mendahului mereka ke Galilea. Yesus akan bertemu dengan mereka di Galilea.

Lalu para perempuan itu keluar dan lari meninggalkan kubur itu. Sebagai manusia biasa, mereka merasa takut dan gentar. Bahkan dikatakan mereka sangat ketakutan. Mereka tidak bisa berkata apa-apa. Mereka bingung dengan kejadian yang terjadi, karena semuanya itu di luar apa yang mereka bayangkan. Sebenarnya Tuhan Yesus sudah menjelaskan segala sesuatu, terutama tentang kematian dan kebangkitan-Nya.

Kita sebagai orang yang percaya harus bersyukur membaca dan mempelajari kisah ini. Yesus bangkit dari antara orang mati. Ini menjelaskan bahwa Yesus menang atas maut. Dia adalah Tuhan yang tidak dapat dikalahkan oleh kematian. Jika Dia bangkit, maka kita mempunyai Tuhan yang hidup. Dia yang sudah memberi keselamatan bagi kita. Tidak ada Tuhan yang mengasihi orang-orang berdosa sedemikian rupa, sehingga rela untuk menjadi sama seperti manusia, mengorbankan diri-Nya untuk dosa manusia, dan akhirnya kita beroleh hidup yang kekal, hidup selama-lamanya bersama dengan Dia.

Tulisan “dengan singkat….dst” sebenarnya tidak ada di dalam Alkitab bahasa aslinya. Di dalam terjemahan bahasa Inggris, tulisan ini juga tidak ada. Itu adalah penafsiran yang ditambahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia.

Views: 7

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top