Yesus sedang mengingatkan para pelayan Tuhan di sepanjang zaman bahwa baik yang menantikan pengangkatan maupun yang menantikan kedatangan-Nya di atas bukit Zaitun, mereka harus berjaga-jaga. Mereka harus waspada. Di sini Tuhan sedang berbicara tentang kasus Nuh, yang pada saat itu banyak orang tidak menyadari tentang akan terjadinya air bah, padahal Nuh sudah memberitakan hal tersebut. Hal itu juga terjadi pada hari-hari ini, banyak orang tidak peduli lagi dengan perkara rohani. Semakin hari manusia hatinya semakin jahat. Manusia semakin berniat untuk merugikan sesamanya. Dunia saat ini mungkin akan lebih parah kejahatannya daripada zaman Nuh.
Memang saat ini suasana dunia makin hari makin tidak nyaman. Baik pengangkatan maupun kedatangan Yesus di bukit Zaitun, tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Karena tidak ada pemberitahuan, maka kita sebagai orang percaya diharuskan untuk waspada dan berjaga-jaga. Tidak ada pencuri yang memberitahukan rencana kejahatannya kepada orang yang akan diserangnya. Jika mereka merencanakan kejahatannya, maka banyak orang akan bersiap-siap. Jangan sampai kita lengah, karena itu harus tetap waspada kapan pun dan dimana pun.
Semua pelayan Tuhan di dunia ini, di zaman kapanpun juga, harus didapati tetap setia. Para pelayan harus melaksanakan pelayanan dan tugas dengan baik. Harus benar-benar melayani Tuhan dengan penuh konsentrasi. Tidak boleh saling menjahati satu dengan yang lain. Harus melayani Tuhan dengan hati yang tertuju kepada Tuhan Yesus. Harus menjadi pelayan Tuhan yang menyenangkan hati-Nya. Harus mengharapkan dengan sungguh-sungguh kedatangan-Nya dan mengharapkan pujian dari Tuhan saja. Karena Tuhan akan memuji para pelayan yang setia yang sudah melayani Tuhan dengan baik.
Orang-orang percaya kepada Tuhan akan menjadi pelayan untuk menjaga kebenaran, yaitu kebenaran firman Tuhan yang Tuhan percayakan kepada kita untuk dijaga. Hal yang harus kita lakukan adalah percaya dengan sungguh-sungguh dan tidak mengalami pergeseran iman. Ini adalah tanggungjawab yang sangat besar bagi hamba Tuhan di sepanjang zaman, untuk tetap setia kepada firman-Nya apapun yang terjadi. Kita sungguh mematuhi dan melakukan firman Tuhan dengan segenap hati.
Sampai saat ini kita masih menantikan kedatangan Tuhan Yesus. Banyak orang yang merasa bahwa janji kedatangan Yesus ini tidak akan terjadi, terbukti sampai hari ini hari itu pun belum terjadi. Karena itu di ayat 49 dikatakan bahwa Tuan itu tidak datang-datang, sehingga memukul hamba-hamba lain. Tetapi kedatangan Tuhan tidak disangka oleh orang. Para pelayan Tuhan tidak boleh terjebak menjadi munafik, jangan sampai meniru para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Karena orang-orang tersebut akan masuk ke tempat yang penuh dengan ratapan dan kertakan gigi.
Views: 15