03 Imamat

Motivasi Saja Tidak Cukup (Jelajah PL 425)

Imamat 17:1-5 Tuhan memberi petunjuk tentang perbedaan antara bangsa Israel dengan bangsa-bangsa lain sezamannya. Bangsa-bangsa lain telah mendirikan berbagai tempat pemujaan ilah mereka. Tempat pemujaan itu tersebar di berbagai tempat. Tuhan melarang kebiasaan seperti itu, bagi bangsa Israel. Jika orang Israel ingin mempersembahkan korban persembahan kepada Tuhan, mereka harus mempersembahkannya di suatu tempat. Tempat itu […]

Motivasi Saja Tidak Cukup (Jelajah PL 425) Read More »

Yom Kippur (Jelajah PL 424)

Imamat 16:23-34 Di dalam puncak penggambaran karya penyelamatan Yesus Kristus ini, hanya imam besar sendiri yang melakukannya. Tidak ada orang lain yang diperbolehkan untuk membantunya. Hal ini menggambarkan tentang Yesus Kristus sendirilah yang mengerjakan karya keselamatan itu. Tidak ada yang membantu Dia karena memang tidak ada yang bisa membantu-Nya. Yesus menjadi satu-satunya Juruselamat. Ia menjadi

Yom Kippur (Jelajah PL 424) Read More »

Kambing Bagi Azazel (Jelajah PL 423)

Imamat 16:15-22 Setelah mengadakan pendamaian bagi diri sendiri, maka tugas imam besar selanjutnya adalah mendamaikan dosa Israel. Pendamaian dalam bahasa Ibrani bisa berarti menutupi. Pendamaian terjadi ketika dosa seseorang ditutupi, sehingga dosa itu tidak terlihat lagi. Dosa itu telah diselesaikan dengan cara pendamaian. Bagi imam besar manusia, terjadi dua tahap pendamaian. Bagi Imam Besar Yesus

Kambing Bagi Azazel (Jelajah PL 423) Read More »

Pendamaian Imam Besar (Jelajah PL 422)

Imamat 16:3-14 Yang selalu ditekankan adalah kekudusan, karena Tuhan merupakan Pribadi yang kudus. Kudus artinya terpisah dari dosa. Dosa tidak akan bisa menghampiri Tuhan. Tanpa kekudusan, tidak ada seorang pun yang dapat melihat Tuhan. Karena itu, semua manusia yang sudah berdosa tidak bisa mendekat kepada Tuhan. Manusia berdosa harus menyelesaikan dosa itu terlebih dulu. Harus

Pendamaian Imam Besar (Jelajah PL 422) Read More »

Scroll to Top