10 Efesus

Aturan Inti Rumah Tangga (Jelajah PB 763)

Efesus 5:25-33 Aturan yang Tuhan berikan untuk kehidupan rumah tangga bukan hanya istri yang tunduk kepada suami, tetapi suami juga harus mengasihi istri. Inilah inti dari aturan rumah tangga. Tuhan yang paling tahu terhadap manusia, karena Ia yang telah menciptakan manusia. Tuhan yang paling tahu tentang hubungan suami istri, karena Ia yang telah menciptakan manusia […]

Aturan Inti Rumah Tangga (Jelajah PB 763) Read More »

Musik dan Rumah Tangga (Jelajah PB 762)

Efesus 5:17-24 Kita selalu dinasihatkan supaya tidak menjadi bodoh. Orang yang percaya Tuhan seharusnya menjadi orang yang pintar dan penuh dengan pengertian terhadap kehendak Tuhan. Kita tidak diperbolehkan mabuk, oleh anggur maupun oleh hal-hal lain yang memabukkan. Kemabukan itu menimbulkan hawa nafsu. Hal itu menjurus kepada hal-hal cemar. Hendaklah kita penuh dengan Roh. Penuh dengan

Musik dan Rumah Tangga (Jelajah PB 762) Read More »

Tempat Paling Rendah Di Surga (Jelajah PB 761)

Efesus 5:8-16 Sebelum mengenal Tuhan Yesus, orang-orang hidup dalam kegelapan. Setelah kita bertobat dan percaya kepada Yesus, maka kita adalah terang di dalam Tuhan. Karena itu, sepatutnya kita hidup sebagai anak-anak terang. Terang hanya akan berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran. Anak-anak terang siap untuk diuji, sehingga hidup anak-anak terang berkenan di hadapan Tuhan. Anak-anak

Tempat Paling Rendah Di Surga (Jelajah PB 761) Read More »

Bersahabat Dengan Kegelapan (Jelajah PB 760)

Efesus 5:5-7 Firman Tuhan mengingatkan kepada kita semua bahwa orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, tidak akan pernah mendapatkan bagian dalam Kerajaan Kristus dan Kerajaan Tuhan. Jika orang yakin bahwa ia telah dilahirkan kembali dan diselamatkan, maka orang tersebut harus memperhatikan apa yang dikatakan dan apa yang dilakukannya. Juga perlu hati-hati

Bersahabat Dengan Kegelapan (Jelajah PB 760) Read More »

Hati-Hati Dengan Perkataan (Jelajah PB 759)

Efesus 5:1-4 Kita diajak untuk memilih Tuhan, daripada memilih dunia ini. Kita diajak untuk menjadi penurut-penurut Tuhan, orang-orang yang siap untuk menuruti firman Tuhan. Dengan demikian, kita patut untuk disebut sebagai anak-anak yang kekasih. Iblis seringkali menghasut kita supaya kita mengikuti keinginan daging kita sendiri, mengikuti kehendak hati kita sendiri. Ujungnya adalah kecemaran dan kebinasaan.

Hati-Hati Dengan Perkataan (Jelajah PB 759) Read More »

Scroll to Top