04 Yohanes

Jelajah PB 334 (Yohanes 7:36-44)

Ada perbedaan berpikir antara Yesus dengan orang-orang Yahudi, antara pembicaraan rohani dengan pembicaraan jasmani. Manusia rohani seperti Yesus selalu berbicara tentang hal-hal rohani dan manusia duniawi tidak bisa dengan mudah mengerti apa yang Tuhan Yesus maksudkan. Di dalam 1 Korintus 2:15 dikatakan, “Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang […]

Jelajah PB 334 (Yohanes 7:36-44) Read More »

Jelajah PB 333 (Yohanes 7:28-35)

Kita bahas sedikit mengenai konsep Anti Kristus, seperti yang dibahas di renungan Jelajah PB seri 332 kemarin. Konsep mengenai kedatangan Anti Kristus yang benar akan menolong kita untuk menghindarinya, bukan malah mengikutinya atau menyembahnya. Anti Kristus akan datang dari dalam, yaitu dari orang Kristen sendiri. Dia tidak akan mungkin datang dari kepercayaan lain. Kita bisa

Jelajah PB 333 (Yohanes 7:28-35) Read More »

Menghakimi Dengan Adil (Jelajah PB 332)

Yohanes 7:21-27 Hanya satu saja perbuatan yang baru dilakukan oleh Yesus dan semua mereka heran, yaitu Dia menyembuhkan orang pada hari Sabat. Yesus mengingatkan kepada mereka bahwa Musa tidak pernah menetapkan sunat. Sunat itu berasal dari nenek moyang mereka, yaitu dari Abraham. Abraham ada sekitar empat ratus tahun sebelum Musa. Ternyata orang-orang Yahudi juga menyunat

Menghakimi Dengan Adil (Jelajah PB 332) Read More »

Mencintai Kebenaran (Jelajah PB 331)

Yohanes 7:14-20 Akhirnya Yesus muncul juga untuk menampakkan diri di depan orang banyak. Yesus datang ke pesta Pondok Daun tersebut, masuk ke Bait Allah dan mengajar di situ. Pada saat Yesus mengajar, heranlah orang-orang Yahudi yang mendengar pengajaran-Nya itu. Mereka bertanya-tanya, bagaimanakah Yesus mempunyai pengetahuan yang dalam tanpa belajar. Pengajaran Yesus luar biasa karena masuk

Mencintai Kebenaran (Jelajah PB 331) Read More »

Murid Sebagai Saksi (Jelajah PB 330)

Yohanes 7:8-13 Tuhan Yesus mempunyai waktu-Nya sendiri, kapan Dia harus melakukan sesuatu. Semuanya sesuai dengan kehendak-Nya. Waktu yang dimaksudkan oleh Yesus di sini adalah tentang penyaliban-Nya. Yesus sudah tahu kapan Dia akan disalibkan. Jika pada waktu itu Yesus langsung melakukan mujizat secara terang-terangan, maka sebentar saja para tua-tua, imam kepala dan para ahli Taurat akan

Murid Sebagai Saksi (Jelajah PB 330) Read More »

Scroll to Top