03 Lukas

Jelajah PB 252 (Lukas 15:11-24)

Perumpamaan pertama menceritakan tentang domba yang sesat, perumpamaan yang kedua tentang dirham yang hilang, dan sekarang perumpamaan yang ketiga, orang yang hilang. Kita bisa lihat nanti di dalam perumpamaan ini, pertama anak bungsu yang hilang, tetapi kemudian ganti anak sulung yang hilang. Ada seorang bapak yang mempunyai dua anak laki-laki. Yang bungsu minta supaya bapaknya […]

Jelajah PB 252 (Lukas 15:11-24) Read More »

Jelajah PB 251 (Lukas 15:8-10)

Tuhan Yesus memakai perumpamaan kedua untuk menyindir orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Kali ini menggunakan perumpamaan seorang perempuan yang memiliki dirham. Perempuan ini kehilangan satu dari sepuluh dirham yang dia miliki. Maka perempuan ini pasti mencari dengan susah payah dan cermat sampai menemukannya. Jika perumpamaan tentang domba tadi perbandingannya adalah satu dibanding seratus, perumpamaan

Jelajah PB 251 (Lukas 15:8-10) Read More »

Jelajah PB 250 (Lukas 15:1-7)

Dalam perumpaman itu, Tuhan Yesus sedang memberi tahu bahwa orang-orang Farisi dan ahli Taurat adalah gembala manusia pada waktu itu yang diberi tanggungjawab untuk menggembalakan orang-orang Yahudi dan orang-orang non-Yahudi yang ingin belajar agama Yahudi. Mereka ternyata tidak mau mengajar sesuai dengan firman Tuhan. Karena itulah, Yesus pada waktu itu adalah Gembala yang sedang mencari

Jelajah PB 250 (Lukas 15:1-7) Read More »

Jelajah PB 249 (Lukas 15:1-7)

Tuhan kembali menggunakan perumpamaan dalam mengajar kepada orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Perumpamaan ini dipakai untuk menyindir mereka, karena para pemungut cukai dan orang berdosa (menurut orang-orang Farisi dan ahli Taurat) suka mendengar pengajaran Yesus dan ternyata Yesus tidak menolak mereka. Pada waktu itu para pemungut cukai dianggap sebagai orang yang sangat berdosa. Mungkin

Jelajah PB 249 (Lukas 15:1-7) Read More »

Jelajah PB 248 (Lukas 14:27-35)

Mengasihi Tuhan lebih dari nyawanya sendiri, berarti dia siap untuk mati demi Kristus. Siap mati itu sama dengan pikul salib. Orang yang sedang pikul salib adalah orang yang sedang menuju kepada penghukuman mati, setiap saat. Ini adalah tuntutan dari Tuhan, resiko ketika kita memilih untuk mau menjadi murid Tuhan Yesu Kristus. Setelah itu, barulah kita

Jelajah PB 248 (Lukas 14:27-35) Read More »

Scroll to Top