02 Markus

Jelajah PB 165 (Markus 15:16-32)

Sungguh mengerikan ketika kita membayangkan peristiwa ini. Orang-orang Yahudi dan tentara Romawi pada saat itu memukul dan menganiaya orang yang tidak bersalah. Tetapi itulah yang terjadi, bahkan sampai sekarang ini. Ada orang yang tega menganiaya dan membunuh orang yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan yang besar. Semua perbuatan, baik yang kecil maupun yang besar, suatu saat […]

Jelajah PB 165 (Markus 15:16-32) Read More »

Jelajah PB 164 (Markus 15:6-15)

Mungkin Pilatus merasa heran, karena Tuhan Yesus tidak menjawab sama sekali semua yang dituduhkan oleh para imam kepala kepada-Nya. Ada sebuah kebiasaan di sana jika hari raya, untuk membebaskan seseorang yang dihukum atas permintaan orang banyak. Ini adalah salah satu penghormatan orang Romawi terhadap hari raya bangsa Yahudi, bangsa yang dijajah oleh mereka. Biasanya orang

Jelajah PB 164 (Markus 15:6-15) Read More »

Jelajah PB 163 (Markus 15:1-5)

Ini adalah peristiwa yang sangat tragis yang terjadi di dunia ini, sejak Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya. Kita tidak bisa membayangkan jika Pencipta diperlakukan dengan seenaknya oleh ciptaan-Nya. Mereka menyangka bisa lolos dari hukuman Tuhan. Mereka semua melakukan hal-hal yang mengerikan itu karena keinginan hati mereka yang jahat dan kotor. Mereka tidak ditentukan oleh

Jelajah PB 163 (Markus 15:1-5) Read More »

Jelajah PB 162 (Markus 14:66-72)

Petrus ternyata mengikuti Tuhan Yesus sampai ke halaman imam besar itu, mungkin dia masuk di dalam kumpulan orang-orang yang ada di situ sambil bersembunyi-sembunyi. Ketika Petrus sedang menghangatkan tubuhnya di depan api dan mungkin wajahnya terlihat jelas, ada seorang perempuan datang kepadanya dan berkata bahwa Petrus selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu. Petrus menyangkal

Jelajah PB 162 (Markus 14:66-72) Read More »

Jelajah PB 161 (Markus 14:60-65)

Imam besar berdiri dan bertanya kepada Yesus, mengapa tidak menjawab tuduhan dari para saksi-saksi yang ada? Tetapi Tuhan Yesus dia karena memang tidak perlu ada yang dijawab. Semua kesaksian itu adalah palsu, tidak ada yang benar dan mengada-ada. Selain itu, posisi Tuhan Yesus pada saat itu adalah sebagai Domba, yaitu Domba yang dikorbankan di atas

Jelajah PB 161 (Markus 14:60-65) Read More »

Scroll to Top