Kisah Para Rasul 1:6-11
Apa yang terjadi pada saat Tuhan Yesus naik ke Sorga adalah peristiwa ketiga para murid kehilangan atau terpisah dengan Yesus. Peristiwa kehilangan pertama adalah pada saat Tuhan Yesus ditangkap di taman Getsemani. Pada saat itu para murid terpisah dari Yesus. Mereka terpencar ke segala arah. Mereka kebingungan, karena pengharapan mereka ditangkap. Peristiwa kehilangan atau keterpisahan kedua adalah pada saat Tuhan Yesus mati dan dikuburkan. Mereka benar-benar putus asa. Bahkan di dalam Yohanes 21 diceritakan bahwa Petrus dan para murid yang lain mulai kembali melakukan pekerjaan awal, sebelum mereka menjadi murid Yesus, yaitu menjala ikan.
Kisah hari ini adalah peristiwa ketiga, para murid kehilangan Yesus dan benar-benar terpisah dengan Yesus. Peristiwa hari ini mengingatkan kita tentang kenaikan Yesus Kristus ke Sorga. Yesus harus kembali ke Sorga dengan tujuan untuk mempersiapkan tempat tinggal bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Pada saat meninggalkan para murid kali ini, Tuhan Yesus memberikan janji yaitu mengirim Sang Penghibur, sehingga para murid dan orang-orang percaya tidak merasa ditinggalkan oleh Yesus Kristus.
Kita pasti pernah mengalami kehilangan atau terpisah dengan orang-orang yang kita sayangi. Pada saat itu, banyak orang seringkali menyesal dengan pertemuan. Memang di dunia ini, selalu ada saat untuk bertemu dan ada saat untuk berpisah. Hal itu tidak bisa dihindari. Tetapi, melalui peristiwa-peristiwa seperti ini, kita akan bisa menghargai orang lain serta memiliki kenangan bersama dengan orang-orang yang bersama dengan kita pada saat ini. Yesus terpisah dengan para murid dan dengan kita semua, untuk mempersiapkan pertemuan selanjutnya, pertemuan selama-lamanya, tanpa perpisahan lagi.
Kita sebagai orang percaya seharusnya bersyukur, karena memiliki Tuhan yang mau menjadi manusia, melawat umat-Nya di dunia ini. Banyak orang di dunia bingung dengan apa yang mereka percaya. Ada banyak orang yang percaya dengan Tuhan yang abstrak dan tidak kelihatan. Tetapi kita patut bersyukur, karena Tuhan kita pernah menjadi manusia. Pada saat Tuhan menjelma menjadi manusia, ada banyak saksi. Para saksi itu yang bertemu dengan Tuhan Yesus secara langsung, kemudian menulis kesaksian mereka yang dikumpulkan menjadi Alkitab. Artinya, Tuhan kita benar-benar nyata dan ada. Bahkan Sorga itu juga nyata, karena ternyata Tuhan kita telah kembali ke Sorga. Di sanalah Ia sedang mempersiapkan tempat tinggal bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Alkitab kita ditulis dengan sangat lengkap. Di dalamnya ada sejarah, ada kesaksian, ada peristiwa-peristiwa yang ditulis dengan jujur dan lengkap. Kita bisa membaca bahwa ada orang-orang yang jatuh ke dalam dosa. Peristiwa itu ditulis dengan tujuan supaya kita tidak melakukan hal yang sama. Alkitab juga menulis kesaksian para pejuang iman. Dari merekalah kita belajar supaya kita juga menjadi pejuang iman di masa sekarang. Kita bisa menjadi saksi bagi orang lain. Kesaksian kita dikuatkan dengan kesaksian yang telah dituliskan di dalam Alkitab.
Ketika Tuhan Yesus naik ke Sorga, Tuhan Yesus memberikan tugas kepada kita untuk menjadi saksi bagi Dia. Ketika kita percaya kepada-Nya, maka kehidupan Kristus harus tercermin dalam setiap hidup, tindakan dan perilaku kita. Dengan demikian orang bisa melihat dan mengenal Kristus, yaitu Ia yang hidup di dalam kita.
Views: 8