1 Timotius 3:15
Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Dari ayat ini, ada beberapa hal penting mengenai keluarga Allah, jemaat Allah yang hidup dan tiang penopang dan dasar kebenaran. Ketiga hal ini menggambarkan peran gereja yang lebih dari sekadar kumpulan orang-orang yang berkumpul (bersekutu dan berbakti). Gereja merupakan komunitas yang dipanggil untuk memelihara Injil, hidup sesuai dengan Injil dan memberitakan Injil. Gereja diberi kewenangan dan tanggung jawab khusus, untuk menjaga dan menyampaikan kebenaran Tuhan di dunia ini.
Pertama, gereja sebagai keluarga Allah. Ini menggambarkan hubungan yang sangat dekat, antara Tuhan dengan umat-Nya. Di dalam Perjanjian Lama, kita diberitahu bahwa Tuhan telah memilih bangsa Israel sebagai umat Tuhan. Mereka adalah bangsa yang dipanggil untuk menjadi umat Tuhan. Mereka menjadi keluarga Tuhan pada waktu itu. Di dalam Perjanjian Baru, melalui Yesus Kristus, semua orang yang percaya kepada-Nya dipanggil untuk menjadi bagian dari keluarga Tuhan.
Ketika gereja disebut sebagai keluarga Allah, maka setiap orang yang sudah percaya kepada Tuhan adalah anak-anak Allah. Semua anak itu memiliki status yang setara, tidak memandang latar belakang atau perbedaan lainnya. Tidak ada yang lebih tinggi atau rendah. Semua kita dipersatukan di dalam kasih Kristus. Karena itulah, sebagai keluarga Allah, kita seharusnya saling mengasihi, saling mendukung dan saling menguatkan. Kita dipanggil untuk melayani satu dengan yang lain, sesuai dengan karunia yang ada pada kita. Melalui hidup bersama sebagai keluarga Allah, kita menunjukkan bahwa Injil Yesus Kristus telah mengubah kita. Orang lain mengenali kita sebagai keluarga Kristus.
Kedua, gereja sebagai jemaat Allah yang hidup. Jemaat atau gereja merupakan kumpulan orang-orang yang dipanggil keluar dari dunia gelap untuk menjadi umat Tuhan. Jemaat yang hidup artinya gereja bukan sekadar organisasi atau sekumpulan orang yang datang untuk persekutuan saja. Gereja merupakan perwujudan dari hidup Tuhan itu sendiri. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup. Ia tidak mati dan terus bekerja dalam sejarah untuk penyelamatan umat manusia.
Gereja sebagai tubuh Kristus yang hidup, dipanggil untuk menjadi gambaran Tuhan yang hidup di tengah dunia yang penuh dengan kegelapan serta ketidakpastian. Sebagai jemaat Allah yang hidup, kita dipanggil untuk menjadi saksi bagi dunia, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup, yang menyelamatkan dan memberi hidup kekal kepada siapa saja yang percaya kepada Tuhan.
Gereja melanjutkan tugas dari bangsa Israel di zaman Perjanjian Lama. Dulu, Israel adalah umat pilihan Tuhan. Tetapi melalui Yesus Kristus, gereja yang terdiri dari orang-orang dari berbagai bangsa di dunia ini, menjadi bagian dari umat Tuhan. Karena itu, kita yang berada di dalam gereja, dipanggil untuk menjadi bagian dari pekerjaan Tuhan yang lebih besar, demi menyelamatkan umat manusia yang berdosa.
Ketiga, gereja sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran. Gereja menjadi penjaga dan pengajar firman Tuhan. Gereja dipanggil untuk menjadi tiang penopang kebenaran yang tegak dan kokoh di tengah dunia yang penuh dengan ketidakbenaran. Kebenaran yang dimaksudkan adalah Injil Yesus Kristus. Injil inilah yang mengajarkan bahwa hanya melalui iman kepada Yesus Kristus, seseorang dapat diselamatkan. Gereja dipanggil untuk memelihara Injil, untuk mengerti Injil, untuk hidup sesuai dengan Injil dan untuk memberitakan Injil. Gereja harus tetap teguh dan setia menjaga kebenaran.
Gereja juga dipanggil untuk menjadi dasar kebenaran, yaitu dasar yang menguatkan kehidupan orang percaya. Jika gereja tidak menjadi dasar yang kokoh dalam kehidupan iman, maka orang percaya akan mudah tergoyahkan oleh ajaran-ajaran yang salah dan tidak sesuai dengan Injil. Karena itu, penting bagi kita untuk mengerti dan memperdalam pemahaman terhadap firman Tuhan. Kita harus terus memelihara kesetiaan terhadap Injil Kristus. Kebenaran seharusnya hanya bisa didapatkan dari gereja.
2 Timotius 1:
(13) Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
(14) Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
Views: 1