Yohanes 17:1-5
Yesus hadir ke dunia untuk menjadi terang yang bercahaya dan menerangi mereka yang berada di dalam kegelapan, supaya manusia memperoleh terang yang bisa menuntun kepada kebenaran Tuhan. Kebenaran firman Tuhan akan menolong manusia untuk melihat dan mengenal Tuhan di dalam Yesus Kristus. Tuhan telah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Manusia menjadi citra Ilahi, artinya ada keilahian Tuhan di dalam manusia. Manusia sebenarnya memiliki ketergantungan kepada Tuhan.
Alkitab menyatakan tentang sejarah bahwa Tuhan menyapa dan menjumpai manusia terlebih dahulu. Dalam keterbatasannya, manusia telah menjadi sasaran belas kasihan Tuhan. Manusia mendapatkan keistimewaan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Adam mendapatkan mandat dan kuasa untuk mengelola bumi ini, dimulai dari taman Eden. Manusia bisa akrab dengan Tuhan sejak semula. Abraham bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhan, bertemu dengan Tuhan secara langsung. Yakub mendapatkan kesempatan untuk bertemu Tuhan melalui mimpi. Daud menjelaskan hubungannya dengan Tuhan melalui Mazmur. Maria mendapatkan sapaan secara pribadi dari Tuhan dan menjadi jalur hadirnya Sang Mesias di muka bumi ini. Tuhan yang kudus dan mulia, bersedia untuk hadir di dalam kehidupan kemanusiaan yang fana dan terbatas. Bahkan dengan kerendahan hati, Tuhan rela menjadi manusia, sama seperti kita untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa.
Sebagai ciptaan, manusia sangat terbatas untuk bisa memahami Tuhan. Karena itu Tuhan menyesuaikan diri-Nya dengan pemahaman manusia. Tuhan, sebagai Firman, telah menjadi manusia dan diam di antara manusia melalui diri Yesus Kristus. Dengan cara Tuhan yang di luar pikiran manusia, Ia masuk di dalam sejarah manusia dan sangat dekat dengan sisi kemanusiaan yang terbatas.
Yesus menyatakan doa-Nya kepada Bapa di Sorga, menjelang penangkapan-Nya sebelum Dia diserahkan untuk disalibkan. Tuhan Yesus banyak berdoa selama melaksanakan tugas pelayanan di dunia. Dia juga mengajarkan para murid untuk berdoa kepada Bapa di Sorga. Yesus berdoa bagi para murid karena sebentar lagi ada peristiwa yang bisa menggoncangkan iman mereka. Doa Yesus kepada Bapa menggambarkan tentang kedekatan antara Yesus dengan Bapa.
Banyak hal yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus dalam pelayanan-Nya di dunia ini, untuk menyatakan bahwa Dia adalah Mesias dan Tuhan. Tetapi apa yang telah dilakukan oleh Yesus itu, tidak serta merta bisa membuat manusia datang kepada-Nya untuk mengenal-Nya. Dunia yang penuh dengan dosa mengakibatkan segala sesuatu menjadi gelap dan tidak nampak (tersembunyi). Karena itulah Yesus hadir untuk menjadi terang dan bercahaya. Di dalam Yohanes 12:46 dikatakan, “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.” Tuhan mengasihi manusia dengan mengaruniakan dan menunjukkan jalan kebenaran.
Dengan menerima Yesus dan percaya kepada-Nya, maka kita bisa semakin mengenal Tuhan secara dekat dan pribadi. Perempuan Samaria memberikan teladan kepada kita, dengan cara percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan itu dan disebut Kristus. Orang-orang Samaria yang mendengar kesaksian perempuan Samaria juga percaya kepada Yesus. Mereka yang percaya kepada Yesus akan turut serta dalam kemuliaan Yesus Kristus yang dikaruniakan oleh Bapa. Kemuliaan Yesus Kristus bersifat kekal karena telah dimiliki oleh Yesus sejak semula sebelum dunai diciptakan dan setelah Yesus bangkit dari antara orang mati.
Views: 9