Imamat 22:26-33
Tuhan menginginkan bangsa Israel mempersembahkan yang terbaik dari kepunyaan mereka. Tidak boleh ada cacat cela dari setiap korban yang dipersembahkan kepada Tuhan. Hal ini juga menggambarkan Yesus Kristus yang tidak bercacat cela. Seharusnya, segala sesuatu yang terbaik, itulah yang dipersembahkan kepada Tuhan. Bukan sisa-sisa yang dipersembahkan kepada Tuhan, karena sejatinya Tuhan sudah memberikan yang paling baik bagi umat-Nya.
Saat ini pun kita seharusnya memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Semua yang ada pada kita, seharusnya kita berikan yang paling baik. Seandainya kita memberikan waktu untuk pelayanan, maka waktu yang terbaik yang kita berikan kepada Tuhan. Seandainya kita bernyanyi, maka suara yang terbaik yang kita sampaikan kepada Tuhan. Jika kita memberikan keahlian kita, maka keahlian yang terbaik yang kita berikan kepada Tuhan.
Ketika mempersembahkan kepada Tuhan, ada kompensasi bagi bangsa Israel untuk memberikan korban itu. Ada binatang yang memiliki pertumbuhan tidak normal, seperti yang dijelaskan di ayat 23, yaitu lembu atau domba yang terlalu panjang atau pendek anggota tubuhnya. Yang seperti ini masih bisa dipersembahkan kepada Tuhan, meskipun binatang itu tidak bisa dipakai untuk persembahan khusus. Persembahan itu sifatnya sukarela. Untuk persembahan nazar, maka binatang seperti itu tidak diperbolehkan.
Seekor lembu atau anak domba atau anak kambing yang dilahirkan, perlu tinggal selama tujuh hari bersama dengan induknya. Setelah itu, baru bisa dipersembahkan kepada Tuhan. Dalam hal ini, sepertinya Tuhan memperhatikan perasaan binatang. Jika kita memiliki binatang peliharaan, kita bisa merasakan hal itu. Binatang bisa memiliki rasa sayang kepada pemiliknya. Binatang-binatang tertentu bisa sangat setia dengan pemiliknya, bahkan bisa membantu serta menjaga pemiliknya.
Hal-hal yang sepertinya sepele tentang binatang, sebenarnya juga diatur oleh Tuhan. Misalnya: Tuhan melarang memasak kambing di dalam susu ibunya sendiri (bdg. Keluaran 23:19; Keluaran 34:26). Tidak baik jika binatang yang baru saja dilahirkan, langsung dipisahkan dari induknya. Anak binatang itu harus bertumbuh minimal tujuh hari, bersama dengan induknya, memiliki perkembangan tubuh yang lebih baik. Tuhan juga tidak memperbolehkan lembu atau kambing atau domba disembelih bersama dengan anaknya pada satu hari yang sama (ayat 28).
Orang Israel harus mendengar dan melakukan perintah Tuhan, karena Tuhan sudah menyatakannya. Tuhan menjadi Pribadi yang maha kuasa. Tuhan harus dikuduskan di tengah-tengah bangsa Israel. Ketika orang Israel melakukan perintah Tuhan, maka Tuhan akan menguduskan bangsa Israel. Tuhan ingin mengingatkan mereka bahwa Ia yang mengeluarkan mereka dari tanah Mesir. Yehova itulah yang menjadi Tuhan bagi Israel.
Tuhan menginginkan kita percaya kepada-Nya dan melakukan perintah-Nya, karena Dialah Pencipta kita. Karena Tuhan kudus, maka kita juga harus kudus. Tuhan juga telah menyelamatkan kita, karena Dialah yang memiliki otoritas atas kita. Ini adalah alasan-alasan yang sangat kuat bagi kita untuk menaati-Nya.
Views: 24