Keluaran 12:30-33
Meskipun kematian ini akan menimpa semua orang, tetapi Tuhan tetap memberi jalan keluar bagi manusia, supaya tidak mengalami kematian kekal. Orang Israel disuruh untuk menyembelih seekor domba supaya anak sulung mereka tidak mati. Saat ini kita bisa diselamatkan dan terlepas dari maut, dengan bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, yang sudah mati di kayu salib. Yohanes Pembaptis sudah memperkenalkan Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
Setelah semua anak sulung orang Mesir mati, Firaun segera memanggil Musa dan Harun. Firaun mengusir orang Israel keluar dari tanah Mesir. Kerugian yang dialamai oleh Firaun dan orang Mesir sudah sangat banyak. Seandainya dari awal Firaun mengizinkan orang Israel keluar dari tanah Mesir, maka ia tidak akan mengalami kerugian yang sangat banyak. Jika Tuhan sudah menetapkan segala sesuatu, maka semuanya itu pasti terjadi. Tidak ada seorang pun yang bisa melawannya, karena tangan itu terlalu kuat.
Firaun menentang Tuhan karena ia merasa paling kuat di dunia. Bangsa Mesir adalah bangsa yang besar, melebihi semua bangsa lain di dunia pada waktu itu. Raja Mesir bagaikan orang yang paling berkuasa di dunia. Di bawah Firaun ada pasukan yang sangat hebat. Mesir memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat serta kekayaan yang sangat banyak. Mereka berpikir bisa menang melawan Tuhan. Firaun tidak terbiasa diperintah atau dikendalikan oleh orang lain. Firaun dan bangsa Mesir belum tahu bahwa Tuhan lebih berkuasa dari mereka.
Karena itulah Firaun terus mengeraskan hatinya. Ia berusaha untuk membuat orang Israel berkompromi. Mereka menginginkan supaya orang Israel beribadah di tanah Mesir, tidak perlu pergi ke padang gurun, tidak perlu keluar dari tanah Mesir. Sampai di titik ini, Firaun tidak bisa melakukan kompromi lagi. Bahkan ia menyuruh semua orang Israel untuk segera keluar dari Mesir, dengan membawa harta benda dan ternaknya. Bukan hanya Firaun, orang Mesir juga mendesak dengan keras supaya bangsa Israel segera keluar dari Mesir. Mereka ketakutan, nanti semua orang Mesir mati karena tidak mengizinkan orang Israel keluar dari tanah Mesir.
Tidak ada seorang pun yang bisa melawan Tuhan. Yesaya 14:27 dikatakan, “Tuhan semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya? Tangan-Nya telah teracung, siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali?” Jika Tuhan sudah merencanakan, pasti akan terjadi. Tidak ada yang bisa menghentikan kehendak Tuhan. Ada hal yang belum digenapi tetapi pasti akan terjadi, yaitu peristiwa di akhir zaman. Ada banyak hal yang akan terjadi pada waktu itu. Tidak ada yang bisa menghentikannya, meskipun banyak orang yang hari ini masih meragukannya.
Bangsa Israel sudah berkali-kali diceraiberaikan dan bahkan ingin dimusnahkan dari muka bumi ini. Dari zaman pembuangan di Babel, mau dimusnahkan di zaman Mordekhai dan Ester, dihancurkan oleh Jendral Titus dan juga pada zaman Hitler. Tetapi pada akhirnya, bangsa Israel tetap ada sampai hari ini. Negara Israel dimusuhi oleh banyak orang sampai saat ini. Tetapi di akhir zaman nanti, bangsa Israel tetap menjadi bangsa yang penting bagi Tuhan.
Views: 24