Izin Istirahat Sejenak (Jelajah PL 234)

Keluaran 5:1-3

Di pasal sebelumnya di bagian akhir, terjadi pertemuan antara Harun dan Musa. Selama empat puluh tahun mereka belum pernah bertemu. Mereka sangat bersukacita karena masih bisa bertemu dengan saudara kandung, setelah sekian lama berpisah. Musa memberitahukan segala sesuatu yang perlu dilakukan oleh Harun. Harun menerima tugas itu dengan senang hati. Mereka berdua pergi mengumpulkan para tua-tua Israel dan menyampaikan segala sesuatu yang telah difirmankan oleh Tuhan melalui Musa. Ternyata orang Israel menerima mereka. Orang Israel memiliki pengharapan yang baru. Bangsa Israel berlutut dan sujud menyembah Tuhan.

Setelah orang Israel menerima Harun dan Musa, maka mereka segera menghadap kepada Firaun. Tuhan sudah mengingatkan Musa bahwa Firaun tidak akan mudah untuk menerima Musa. Ketika melakukan perintah Tuhan, tidak serta merta tanpa halangan. Musa dan Harun menyatakan firman Tuhan kepada Firaun, bahwa Tuhan menginginkan bangsa Israel untuk pergi keluar dari Mesir, menuju ke padang gurun untuk mengadakan perayaan bagi Tuhan. Mendengar perkataan itu, Firaun dengan sombong mempertanyakan Tuhan. Firaun memang tidak kenal dengan Tuhan yang disembah oleh orang Israel.

Firaun membuat kesalahan yang besar, karena ia telah menantang Tuhan. Di dalam Keluaran 7:5 Tuhan berfirman, “Dan orang Mesir itu akan mengatahui, bahwa Akulah Tuhan, apabila aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka.” Saat ini mungkin orang Mesir tidak kenal dan memang tidak mau kenal dengan Yehova. Tuhan akan menyatakan diri-Nya kepada Mesir, pada saat akan membawa bangsa Israel keluar dari tanah itu.

Mendengar jawaban Firaun yang keras dan sombong, Musa dan Harun mengulangi permintaan mereka kembali dengan bahasa yang lebih halus. Dalam permintaan ini, Musa dan Harun tidak sedang meminta kebebasan mereka. Mereka hanya ingin izin untuk keluar sebentar dari Mesir, dengan tujuan untuk menyembah Tuhan. Setelah itu, mereka akan kembali lagi ke Mesir. Orang Israel selama ini sudah bekerja keras untuk Mesir. Mereka ingin beristirahat sekitar dua minggu, untuk pergi menyembah Tuhan. Permintaan pertama ini sebenarnya permintaan yang ringan bagi raja Firaun.

Seandainya Musa dan Harus meminta supaya bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan Mesir, tentu permintaan ini cukup berat bagi Firaun untuk mengabulkannya. Firaun akan kehilangan pekerja-pekerja keras dari bangsa Israel. Ketika bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, ada sekitar enam ratus orang dewasa yang produktif untuk bekerja. Jika sebuah kerajaan kehilangan sebanyak itu pekerja yang produktif, maka kerajaan itu akan kehilangan kekuatan. Perekonomian Mesir akan merosot tajam.

Permintaan pertama, Musa dan Harun hanya meminta istirahat sekitar dua minggu, setelah itu akan kembali ke Mesir. Jika orang Mesir sudah terbiasa tanpa orang Israel, maka Mesir akan lebih mandiri untuk mengembangkan perekonomian dan pekerjaan mereka sendiri. Jika Firaun mengizinkan, pasti orang Israel akan menepati janji. Hanya saja akan muncul permintaan lagi. Jika Firaun mengizinkan secara bertahap, maka orang Mesir pun akan terbiasa hidup tanpa orang Israel.

Views: 24

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top