Kejadian 37:2-5
Dari satu sisi memang Yakub salah, karena mengasihi Yusuf lebih dari anaknya yang lain. Tetapi di sisi lain, ini menjadi gambaran Yesus Kristus yang menjadi Anak yang sangat dikasihi oleh Bapa-Nya. Dua kali suara Bapa di Surga menyerukan tentang kasih-Nya kepada Anak-Nya yang tunggal, yaitu pada saat setelah Tuhan Yesus dibaptis dan pada saat Tuhan Yesus dimuliakan di atas gunung, bersama dengan Elia dan Musa.
Dari perilaku hidupnya, Yusuf memiliki moral yang sangat baik dibanding dengan saudaranya yang lain. Mungkin karena Yakub sangat mengasihi Yusuf, sehingga Yakub memiliki banyak waktu untuk memberikan pengajaran yang baik kepada Yusuf. Ada banyak pengalaman buruk yang sudah dilakukan oleh saudara-saudara Yusuf, sehingga Yakub sepertinya memberikan banyak nasihat kepada Yusuf, supaya ia menjadi orang yang lebih baik dari saudara-saudaranya.
Yusuf tumbuh menjadi anak muda yang memiliki karakter baik dan sangat kuat. Dia belajar dari kesalahan-kesalahan saudaranya yang mengakibatkan mereka memiliki kehidupan yang tidak baik. Kejahatan-kejahatan seksual yang dialami oleh Dina dan dilakukan oleh Ruben, membuat Yusuf sangat berhati-hati dalam hal ini. Kisah selanjutnya nanti kita dapat melihat bahwa Yusuf bisa kuat menghadapi godaan seksual yang dilakukan oleh istri Potifar.
Pada saat usia remaja, Yusuf biasa menggembalakan kambing domba bersama-sama dengan saudara-saudaranya, terutama anak-anak Bilha dan Zilpa. Mereka adalah Dan, Naftali, Gad dan Asyer. Mereka memiliki moralitas yang rendah, sehingga cenderung sering berbuat jahat. Yusuf menyampaikan kejahatan mereka kepada Yakub. Hal ini tentu membuat saudara-saudaranya marah. Demikianlah kecenderungan manusia yang jahat, akan sangat benci dengan orang-orang yang berbuat lebih baik dari mereka.
Hari ini pun kita sering mendapati orang-orang yang demikian. Jika kita sendirian berada di lingkungan yang jahat, maka kita akan dianggap sok suci dan akan dibenci oleh orang-orang yang jahat itu. Orang-orang yang membela kebenaran di tengah-tengah orang yang berlaku tidak benar, ia akan dimusuhi. Meskipun Yusuf masih sangat muda, tetapi ia sudah berani untuk menceritakan kejahatan saudara-saudaranya kepada ayahnya. Karena hal itulah, maka Yusuf semakin dimusuhi oleh saudara-saudaranya.
Tidak bisa dibayangkan oleh saudara-saudaranya, justru Yusuf diberi hadiah oleh ayahnya berupa jubah yang sangat indah. Hal ini membuat Yusuf semakin dibenci oleh saudara-saudaranya. Tidak lama kemudian, Yusuf menceritakan mimpinya dan membuat saudara-saudaranya makin tidak menyukai Yusuf. Segala sesuatu yang dilakukan dan didapatkan oleh Yusuf, semuanya membuat saudara-saudaranya tidak suka.
Kebencian ini terus bertambah, hari demi hari. Yusuf harus menghadapinya seorang diri, sedangkan saudara-saudaranya banyak. Jika semua saudaranya membenci dia, maka tidak ada lagi orang yang bersama-sama dengan dia. Yakub tentu tidak bisa melindungi Yusuf sepenuh waktu, karena Yakub sudah tua.
Views: 35