Melayani Dengan Kesungguhan Hati (Jelajah PB 984)

1 Petrus 4:9-11

Pada zaman dulu, memberi tumpangan kepada sesama orang percaya itu sangat penting. Pada waktu itu jarang sekali ada penginapan. Orang seringkali melakukan perjalanan jauh untuk melakukan berbagai banyak kegiatan, salah satunya adalah perjalanan penginjilan. Memberi tumpangan adalah salah satu ciri khas dari orang Kristen pada waktu itu. Bahkan hal ini juga terjadi sampai pada saat ini. Orang yang mau memberi tumpangan bagi saudaranya yang lain, memberikan kesempatan yang indah. Ketika hal itu terjadi, maka akan ada persekutuan yang indah. Mereka bisa bercakap-cakap, saling menguatkan dan saling mendoakan. Mereka juga saling berbagi satu dengan yang lain.

Orang yang siap memberi tumpangan adalah orang yang memiliki keluarga yang baik dan keadaannya beres. Orang yang menumpang di rumah kita akan merasakan keadaan dari keluarga kita. Keluarga kita akan terbuka di hadapan orang yang menumpang. Orang yang menumpang pada akhirnya akan mengenal kita lebih dalam. Karena itu, jika kita sudah percaya kepada Yesus Kristus, seharusnya keadaan keluarga kita juga baik. Dengan demikian, kita siap untuk memberikan tumpangan kepada orang-orang percaya lainnya yang ingin menumpang di rumah kita.

Di dalam jemaat dan kehidupan orang percaya, kita juga harus belajar untuk saling melayani. Kita melayani sesuai dengan karunia yang telah didapatkan oleh orang-orang percaya. Kita seharusnya menjadi pengurus yang baik dalam kasih karunia Tuhan. Kita saat ini tidak hidup di zaman Perjanjian Lama, sehingga kita tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi di zaman tersebut. Kita juga tidak bertanggung jawab atas keselamatan atau pemberitaan Injil terhadap orang-orang yang berasal dari generasi di atas kita. Kita juga tidak bertanggung jawab penuh kepada generasi yang akan datang. Tetapi kita harus bertanggung jawab atas keadaan generasi sekarang, pada saat kita hidup sekarang. Kita bertanggung jawab untuk memberitakan Injil kepada mereka, di generasi ini. Ada saatnya nanti Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita atas generasi kita.

Semakin hari, kehidupan generasi demi generasi semakin buruk. Karena itu kita perlu berperan aktif untuk menjadi penyelenggara serta pengurus bagi pekabaran Injil untuk generasi saat ini. Kita perlu berjuang dengan sungguh-sungguh, supaya generasi ini mengenal Injil. Para rasul sudah berjuang di zaman mereka. Para nabi juga sudah berjuang dengan baik di zaman mereka. Saat ini adalah kesempatan bagi kita, untuk melaksanakan amanat Tuhan Yesus Kristus ini dengan sungguh-sungguh, memberitakan Injil di berbagai kesempatan. Kita terus berdoa supaya situasi di generasi kita menjadi lebih baik, karena kita berperan juga di dalamnya.

Ketika kita berbicara, seharusnya yang keluar adalah perkataan baik, perkataan yang mengandung kebenaran firman Tuhan. Kita memiliki kesempatan yang luas untuk menjelaskan kebenaran firman Tuhan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Di dalam jemaat, jika kita memiliki kesempatan untuk melayani, maka seharusnya kita melakukannya dengan kekuatan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan. Selama kita sehat dan kuat secara fisik, sebenarnya itu adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita, untuk memberikan yang terbaik bagi kemuliaan nama-Nya. Semua hal itu kita lakukan supaya Tuhan Yesus Kristus dimuliakan dalam segala sesuatu. Dialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya.

Views: 29

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top