Berita Injil Yesus Kristus (Jelajah PB 869)

2 Timotius 2:4-8

Tugas prajurit Kristus adalah memberitakan kebenaran, bukan melakukan peperangan fisik atau kekerasan. Pemberitakan kebenaran adalah pertempuran yang diinginkan oleh Tuhan. Sebagai orang percaya, kita perlu ambil bagian dalam hal tersebut. Kita seharusnya melakukannya secara terus menerus, sampai Tuhan datang. Paulus mengumpamakan pemberita kebenaran dalam tiga pekerjaan, yaitu: prajurit, olahragawan dan petani.

Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak akan memusingkan diri dengan soal penghidupannya, sehingga ia berkenan kepada komandannya. Jika kita menghayati kondisi dan sikap seorang prajurit, saat mereka berperang, hanya memiliki satu tujuan, yaitu mengikut petunjuk dan perintah dari komandannya. Perintah dari komandan tidak bisa dilalaikan. Prajurit Kristus tidak memusingkan apa-apa dalam hal penghidupannya di dunia ini, karena tujuan utamanya adalah menyenangkan Kristus saja. Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah menjadi prajurit Kristus yang menyenangkan hati Tuhan?

Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. Seorang olahragawan harus hebat dibidangnya, memiliki keterampilan yang baik. Tetapi hal tersebut tidak cukup, mereka harus bertanding menurut peraturan yang telah ditetapkan. Kita akan berhasil jika kita patuh kepada peraturan. Jika tidak patuh kepada peraturan, jika seandainya menang pun, tidak akan berdampak baik. Dalam hal ini, aturan yang diutamakan. Jika aturan tidak ditegakkan, maka yang menang tidak akan mendapatkan kebahagiaan, sedangkan yang kalah akan merasa dicurangi. Dalam olahraga, yang dipentingkan adalah peraturan dan sportifitas. Karena itu, di dalam melayani Tuhan pun kita harus tahu aturan dan patuh terhadap aturan tersebut.

Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya. Yang ditekankan oleh Paulus adalah kerja keras dan yang pertama menikmati hasil usaha. Hasil selalu diawali dengan kerja keras. Kita tidak boleh iri dengan hasil, tetapi kita harus memaknai dari kerja keras yang telah dilakukan. Untuk mendapatkan hasil, petani telah melalui berbagai macam proses yang cukup panjang. Mereka harus bekerja dan sabar menanti hasil. Bahkan, ketika sudah melakukan pekerjaan keras, belum tentu membuahkan hasil. Mereka diuji dengan cukup keras. Petani yang sabar dan setia, merekalah yang akhirnya bisa menikmati hasil yang baik.

Dengan ikut menderita sebagai prajurit, maka Tuhan akan memberi pengertian dalam segala sesuatu. Kita harus turut ambil bagian dalam pertempuran. Apa yang disampaikan oleh Paulus ini perlu direnungkan supaya kita berhikmat dan mengerti banyak hal. Paulus menyingkapkan segala sesuatu yang diilhamkan oleh Tuhan. Yang diberitakan oleh Paulus di mana-mana adalah: Yesus Kristus telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud. Itulah berita Injil. Memang itulah yang utama yang harus kita beritakan, jangan sampai kita justru memberitakan hal-hal lain yang bisa mengaburkan tujuan pemberitaan Injil. Itulah inti dari pengajaran dan pekabaran Injil Yesus Kristus.

Views: 20

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top