Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (Jelajah PB 847)

1 Timotius 3:12-16

Melanjutkan mengenai persyaratan diaken, dia haruslah suami dari satu istri dan bisa mengurus anak-anak dan keluarganya dengan baik. Keluarga Kristen seharusnya menjadi keluarga teladan. Jika seorang diaken tidak bisa mengurus keluarga dengan baik, maka dia pun tidak akan bisa mengurus jemaat dengan baik. Karena itu, urusan keluarga yang lingkupnya lebih kecil harus bisa diselesaikan dulu, barulah mengurus jemaat yang lingkupnya lebih besar dan luas. Istri diaken haruslah menjadi istri teladan yang mau tunduk kepada suaminya. Suami yang baik akan mengajarkan anak-anaknya untuk mengasihi dan menyayangi ibu. Istri yang baik akan mengajarkan anak-anaknya untuk menghormati ayah.

Diaken yang melayani dengan baik, mereka akan memperoleh kedudukan yang baik, sehingga di dalam iman kepada Kristus Yesus, mereka dapat bersaksi dengan leluasa. Jika kita tidak beres dalam hidup kita, maka kita tidak akan memiliki keleluasaan untuk bersaksi.

Semua telah dituliskan oleh Paulus untuk memberikan penegasan mengenai pengajaran dan ketertiban dalam memimpin dan menggembalakan di dalam jemaat, yang adalah tubuh Yesus Kristus. Paulus sendiri ingin sekali kembali ke Efesus, untuk mengunjungi Timotius. Paulus sudah memberikan aturan dalam berjemaat. Jemaat juga disebut sebagai keluarga Allah. Jemaat ini memiliki tugas yang sangat penting, yaitu hidup untuk menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran. Inilah yang Tuhan inginkan, supaya jemaat di dunia ini benar-benar mengerti tugas dan fungsinya, serta melaksanakan semuanya itu dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan ketentuan dan aturan dari Tuhan.

Ketika dunia ini tidak mengetahui arah dan tujuan, maka jemaat yang akan menjadi tiang penopangnya. Orang-orang di dunia ini, ketika mereka ingin mendapatkan kebenaran, seharusnya mereka mendapatkannya dari gereja atau jemaat. Karena itulah, jemaat harus mengajarkan firman Tuhan yang utuh dan Alkitabiah, sehingga orang yang mencari kebenaran di dalam jemaat, mereka akan mendapatkannya juga secara utuh. Kehidupan keluarga dan masyarakat yang kacau, mereka perlu mendapatkan pengajaran yang benar dari jemaat lokal.

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa sampai hukum Taurat diturunkan, tugas tiang penopang dan dasar kebenaran diberikan kepada ayah. Dalam perkembangan selanjutnya, tidak banyak ayah yang menjalankan tugas ini dengan baik. Pada saat hukum Taurat diturunkan sampai Yohanes Pembaptis muncul, bangsa Yahudi atau bangsa Israel ditetapkan sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran. Ketika orang-orang ingin mendapatkan berita kebenaran, maka mereka harus datang kepada bangsa Israel, datang ke Yerusalem. Dari Yerusalem, nama Tuhan dan aturan Tuhan disampaikan. Dari Yerusalem, berita keselamatan disampaikan.

Dari zaman Yohanes Pembaptis muncul sampai sekarang, jemaat didirikan oleh Tuhan. Ketika orang percaya dibaptis, itulah pertama kali jemaat didirikan. Jemaat ini sampai nanti Tuhan Yesus mengangkatnya, mereka menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran. Melalui jemaat yang adalah tubuh Kristus inilah, kebenaran disampaikan dan ditegakkan. Injil disampaikan ke mana-mana melalui jemaat. Inilah tugas yang harus kita lakukan sebagai jemaat, sampai Tuhan mengangkat kita.

Views: 11

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top