Belajar Mengasihi Tuhan (Jelajah PB 642)

1 Korintus 13:3

Di dunia ini, tidak ada bandingan yang bisa mengalahkan kasih agape. Bahkan ada orang-orang yang membagikan segala sesuatu pun tidak sebanding dengan kasih. Artinya, memang ada orang-orang yang suka membagi-bagikan sesuatu, tetapi dasarnya bukan kasih. Mereka membagikan sesuatu karena memang hidupnya sudah berlebihan, bukan karena mengasihi. Ada juga orang yang membagikan sesuatu dengan tujuan mendapatkan pujian. Semuanya itu tidak berfaedah sama sekali. Bahkan seandainya ada yang menyerahkan tubuhnya untuk dibakar, itu pun akan sia-sia, jika tanpa kasih.

Dengan semua penjelasan ini, Paulus ingin menunjukkan kepada jemaat di Korintus dan kepada kita semua bahwa kasih itu jauh lebih penting dibandingkan dengan berbagai karunia yang ada. Seharusnya jemaat mengejar kasih, belajar mengasihi serta makin bertumbuh di dalam kasih. Mengasihi adalah hal yang paling utama di dalam jemaat. Ketika kita mengasihi jemaat, maka kita sebenarnya sedang mengasihi Tuhan. Pada saat ini kehadiran Tuhan itu diwujudkan dalam kebenaran di dalam Alkitab dan juga jemaat lokal. Jemaat lokal adalah tubuh Tuhan dan Alkitab adalah firman (perkataan) Tuhan. Ketika kita ingin mengasihi Tuhan, maka kita harus mengasihi firman Tuhan dan jemaat Tuhan.

Sama seperti saat ini, ketika kita membaca dan merenungkan firman-Nya dengan setia, maka kita sedang mengasihi Tuhan. Ketika kita mengasihi Tuhan, maka kita akan sangat rindu mempelajari firman Tuhan. Firman itulah yang menjadi pelita dan terang bagi jalan hidup kita. Sekalipun mungkin kita mengantuk atau malas, tetapi karena kasih kita kepada Tuhan, kita tetap ingin merenungkan firman-Nya. Ini salah satu cara kita membuktikan bahwa kita memang sedang mengasihi Tuhan. Kita juga mengasihi jemaat, yang terdiri dari banyak orang. Memang tidak mudah untuk mengasihi banyak orang di dalam jemaat. Karena itu, kesehatian di dalam jemaat itu penting untuk dijaga.

Segala sesuatu yang mendatangkan kemuliaan bagi jemaat, itu juga akan mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan. Segala sesuatu yang mendatangkan kecemaran bagi jemaat, itu juga akan mendatangkan kecemaran bagi nama Tuhan. Karena itu, orang yang mengasihi Tuhan akan terlibat untuk menjaga jemaat itu dari kecemaran. Saling menegor dan menasihati itu perlu, untuk menjaga kemulian jemaat yang adalah kemuliaan Tuhan juga. Jika kita sudah bisa mengasihi Tuhan melalui firman dan jemaat, maka kita pun akan bisa mengasihi sesama manusia, seperti apapun mereka. Ketika kita mengasihi jemaat, kita sebenarnya juga sedang mengasihi orang-orang, sesama manusia yang seiman dengan kita.

Kita harus setia untuk mendatangkan hal-hal yang baik dan positif bagi jemaat. Kita harus ingat bahwa saat ini jemaat mendapatkan tugas yang besar, yaitu menggantikan bangsa Israel sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran. Jemaat seharusnya kumpulan dari orang-orang percaya, orang-orang yang kudus, orang-orang yang sudah hidup baik secara rohani. Memang tidak semua anggota jemaat bisa sampai pada tahap yang sama seperti itu. Karena itulah, kita harus belajar saling mengasihi, saling mengingatkan dan saling menopang, sehingga di dalam jemaat kita bisa bertumbuh dan belajar bersama dalam kebenaran firman Tuhan. Saling mengasihi akan membawa kesehatian di antara sesama anggota jemaat.

Views: 5

Jika saudara diberkati, silahkan bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top